Ketahui Fungsi Lampu Rem Belakang Mobil dan Komponennya
Apabila jarak aman tetap terjaga, maka risiko kecelakaan bisa dihindari. Sebaliknya, brake lamp yang tidak menyala bisa memicu risiko kecelakaan, sebab kendaraan di bagian belakang tidak bisa menyesuaikan laju berkendaranya.
Komponen Brake Lamp (Lampu Rem Belakang)
Brake lamp akan otomatis menyala atau berkedip saat memperoleh daya listrik melalui pedal yang diinjak. Agar bisa menyala, terdapat beberapa rangkaian komponen yang harus berfungsi dengan baik. Komponen-komponen tersebut terdiri atas:
- Kabel
Setiap rangkaian listrik tentu memerlukan kabel sebagai penghantar antar komponen, begitupun brake lamp. Kabel tersebut akan menghubungkan sumber daya listrik dengan komponen yang membutuhkan, termasuk lampu rem belakang.
- Baterai
Agar sistem lampu rem dapat menyala dengan baik, maka dibutuhkan baterai sebagai alat penyimpan daya. Baterai yang dimaksud yaitu aki mobil yang berfungsi penting sebagai penyimpan sumber daya listrik saat pengemudi menginjak pedal rem.
- Sekring (Fuse)
Komponen selanjutnya yaitu sekring atau fuse, fungsinya adalah sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan. Sehingga apabila terjadi konslet akibat hubungan arus pendek, maka komponen listrik lainnya tidak ikut mengalami kerusakan.