Kenali Fungsi Tilt Steering pada Mobil

icon 9 August 2022
icon Admin

Bahan pertimbangan yang selalu diutamakan saat akan membeli atau menyewa mobil adalah faktor keamanan dan kenyamanan dalam mengemudi. 

Dalam hal kemudi, banyak pengendara yang lebih memilih jenis setir dengan fitur tilt steering dibandingkan dengan fitur lainnya. Kenapa hal tersebut terjadi dan apa saja fungsinya bagi pengendara? Berikut ulasannya. 

Fitur Tilt Steering Mobil dan Manfaatnya bagi Pengendara 

Setir kemudi menjadi salah satu komponen yang vital bagi kendaraan karena berfungsi untuk mengontrol arah laju kendaraan. 

Setidaknya ada 6 jenis kemudi kendaraan, yaitu:Tilt-Steering Wheels, Telescope Steering Wheels, Adjustable Steering Wheels, Swing-Away Steering Wheels, Recirculating Ball Steering Wheels, dan Rack-and-Pinion Steering Wheels. 

Pada fitur steering wheels jenis tilt memiliki teknologi yang cara pengoperasiannya secara mekanis adalah untuk mengatur posisi setir yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pengemudi. 

Caranya adalah dengan menggerakan kemudi (steer) pada posisi turun dan naik. Misalnya, Anda adalah pengemudi dengan fisik yang tinggi. Agar saat mengendarai mobil tetap merasa nyaman, maka posisi setir mobil harus dinaikkan. 

Begitu pula sebaliknya, jika tubuh Anda tidak terlalu tinggi maka posisi kemudi sebaiknya diturunkan. Walaupun demikian, Anda bebas untuk mengatur posisi setir tersebut tergantung dari kenyaman yang Anda rasakan saat mengemudi.   

Fungsi Kemudi (Steering Wheels) Jenis Tilt

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa fungsi utama tilt steering adalah untuk mengatur posisi kemudi agar bisa dinaikkan atau diturunkan. 

Cara mengubah posisi kemudi tersebut cukup mudah, yaitu dengan membuka tuas pengunci yang letaknya ada di bawah setir. Setelah berhasil dibuka, maka Anda bisa mengatur posisi setir sesuai dengan postur tubuh dan posisi mengemudi yang ideal lalu menguncinya kembali. 

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan posisi yang pas bagi pengemudi sehingga bisa lebih fokus dan tetap merasa nyaman selama berkendara. Secara tidak langsung hal tersebut dapat meningkatkan keselamatan.  

Posisi Setir yang Ideal

Setiap pengemudi memiliki standar kenyamanan yang berbeda-beda ketika berkendara. Beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika akan mengatur posisi setir diantaranya adalah: 

  • Idealnya, posisi setir yang paling pas adalah yang tidak terlalu jauh tapi juga tidak terlalu dekat dengan tubuh pengemudi. 
  • Jarak paling tepat antara tulang dada dengan kemudi adalah sekitar 25-30 cm jika diukur dari bagian tengah lingkar kemudi. 
  • Posisi yang paling tepat untuk bagian tengah kemudi adalah mengarah ke bagian dada pengemudi, bukan ke arah leher atau kepala. 
  • Pastikan posisi tangan berada di arah jam 3 dan jam 9 untuk memudahkan pengemudi saat akan meraih tuas ketika berkendara. 
  • Semakin dekat posisi pengemudi dengan kemudi maka risiko mengalami cedera juga akan semakin tinggi jika airbag mengembang. 
  • Dilansir dari sebuah situs otomotif menyatakan bahwa ketinggian setir mobil posisinya tidak boleh berada di atas jantung pengemudi. Sebab, hal tersebut tidak baik untuk sirkulasi darah yang mengalir ke tangan si pengemudi. 

Posisi yang demikian akan membuat pengemudi lebih mudah merasa lelah sehingga akan berisiko untuk keselamatan saat berkendara. 

Pengaruh posisi setir tersebut tidak hanya mengarah pada faktor kenyamanan saja, melainkan juga pada risiko cedera serta kesehatan Anda sebagai pengemudi. 

Untuk itu, setelah pengaturan posisi tilt steering selesai, jangan lupa untuk tetap menggunakan sabuk pengaman. 

Sebab, semua pengaturan tersebut akan terasa percuma apabila Anda sebagai pengemudi mengabaikan keselamatan diri dan sesama pengguna jalan dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Nah, untuk informasi otomotif lain soal Mobil Suzuki kesayangan Anda. Silahkan kunjungi https://suzukidealercab.co.id/.