Berita

    Ini Fungsi Feeler Gauge dan Cara Menggunakannya

    Feeler Gauge tentu sangat asing di telinga masyarakat umum. Komponen ini sebenarnya bukan bagian dari mesin atau piranti mobil lainnya. Ia merupakan alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur dan mengetahui jarak atau celah yang tipis dari antara komponen yang satu dengan yang lain. Feeler Gauge terbuat dari baja tipis, yang dapat mengakses celah kecil pada renggangan antara komponen mesin mobil, agar tidak bersinggungan. Para expert di bidang perbengkelan yang biasa menangani perbaikan dan perawatan mesin sangat membutuhkan alat ukur ini.

    Alat ukur ini memiliki ragam ukuran dan ketebalan yang sangat presisi, sehingga akurat menghitung celah yang ada antar komponen. Jarak antar komponen yang sangat tipis tak dapat disetting dengan baik tanpa bantuan alat ini.

    Fungsi Feeler Gauge

    Feeler Gauge menjalankan fungsi yang sangat penting karena ia memiliki keakuratan pengukuran yang sangat tinggi. Dalam beberapa literatur, akurasi alat ukur ini mencapai 1/100 mm (0,01 mm). Sementara ketebalannya dimulai dari 0,01 mm hingga 1,00 mm.

    Sebagai alat ukur, pada setiap lembaran baja tipis Feeler Gauge ini diberikan informasi mengenai berapa ketebalan dari setiap alat tersebut. Secara sederhana fungsinya untuk mengukur ketebalan dari celah atau gap di antara dua komponen agar tidak terjadi pergesekan, yang mengakibatkan kerusakan.

    Alat ukur super tipis ini biasanya dipakai para mekanik atau teknisi dalam mengukur permukaan kepala silinder yang bengkok, celah katup, celah platina atau kepala busi agar memiliki kerenggangan yang pas agar mendukung kinerja komponen penting pada mobil. Berikut ini penjelasan komponen yang dapat diukur oleh feeler gauge :

     1. Mengukur Celah Katup atau klep

    Feeler Gauge paling  sering dipakai untuk mengukur celah klep. Meskipun celahnya sangat tipis, celah klep harus diukur dan hal ini dilakukan oleh ahlinya. Artinya tidak sembarangan orang bisa mengukur celah klep, karena pengukuran yang tidak presisi bisa menimbulkan masalah pada kinerja komponen yang bertautan dengan klep.

     2. Ukur Platina Mobil

    Hampir semua komponen yang berhubungan dengan mesin atau komponen penting lainnya membutuhkan tingkat akurasi yang tepat, termasuk Platina. Fungsinya yang penting, membuat Platina harus berada tepat pada posisinya dengan celah yang terukur.

    3. Ukur Kepala Silinder 

    Kepala silinder sangat penting dalam komponen mesin. Masalah performa mesin, overheat engine dan masalah terkait lainnya, berhubungan dengan kepala silinder. Karena itu, pengukuran komponen ini harus seakurat mungkin. Karena jika terjadi kesalahan akan sangat fatal. Kepala silinder harus tepat sesuai dengan dudukannya.