Tips Merawat Tabung Reservoir Radiator.

icon 28 April 2023
icon Admin

Seperti yang Anda ketahui radiator memiliki fungsi yang sangat penting bagi kesehatan mesin. Radiator berfungsi untuk mendinginkan komponen mesin saat panas sehingga mesin memiliki suhu yang optimal. Salah satu komponen radiator yang perlu dijaga dengan baik adalah tabung reservoir radiator.

Tabung reservoir adalah tangki penyimpanan air radiator yang harus selalu dijaga karena jika Anda lalai maka bisa menyebabkan tabung bocor atau rusak. Kerusakan tabung ini nantinya bisa berpengaruh pada kinerja mesin. Jika sampai mesin rusak, maka Anda akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk perbaikan. 

Tips dan Cara Merawat Tabung Reservoir Radiator

Lalu, bagaimana cara merawat tabung reservoir ini? Berikut ulasannya.

        1. Servis Mobil Secara Rutin

Cara merawat tabung reservoir sangatlah mudah yaitu dengan rutin melakukan servis mobil Anda. Ketika servis, biasanya teknisi bengkel akan mengecek semua komponen mobil termasuk tabung ini.

Atau Anda juga bisa melakukan pengurasan dan penggantian air pendingin secara rutin setiap 20 km sekali atau ketika mesin mobil Anda mulai mengeluarkan asap. 

Indikator coolant radiator harus segera diganti lainnya yaitu mesin cepat panas, suara mesin terdengar kasar serta mesin tidak gesit. Waspada juga jika air radiator cepat habis padahal belum lama diganti karena bisa menjadi tanda masalah pada air radiator mobil Anda. 

Jika Anda lupa mengecek berapa jarak perjalanan yang sudah dilalui, maka Anda bisa rutin mengganti air pendingin setiap 2 bulan sekali. 

        2. Memakai Air Pendingin Khusus

Agar tabung ini awet maka jangan mengganti air pendingin dengan air sembarangan seperti air kran, air dicampur obat ataupun air sulingan karena air tersebut tidak dirancang untuk mesin sehingga justru bisa merusak kondisi tabung reservoir.

Pastikan Anda mengganti air radiator dengan coolant khusus berkualitas yang memang dirancang untuk radiator. 

Hal tersebut dikarenakan coolant dirancang dengan bahan kimia yang selain berfungsi mendinginkan mesin namun juga berfungsi untuk membersihkan mesin dan menjaga material tabung dari kerusakan. 

        3. Jangan Sampai Tabung Kering

Mesin yang mengalami overheat bisa terjadi karena tabung reservoir radiator kering atau kosong. Oleh karena itu, cek secara berkala tabung radiator sebelum berkendara dan pastikan jika jumlah air radiator berada pada batas min pada tabung. 

Tak hanya bisa menyebabkan overheating, tabung yang kosong juga bisa menyebabkan material tabung rusak, bocor atau retak karena terlalu kering. Anda bisa mengeceknya dengan membuka kap mobil.

Cara Mengganti Coolant Sendiri

Jika Anda ingin menghemat uang dan waktu, maka tidak ada salahnya mencoba coolant radiator sendiri dirumah. Pertama Anda bisa membuka kap mobil kemudian buka tutup air radiator. 

Sebelum memasukkan coolant yang baru, Anda perlu membuang air radiator yang lama. Cara membuang air yang lama bisa dilakukan dengan membuka baut pembuangan radiator yang letaknya berada di bawah radiator.

Hati hati, jangan pernah membuka radiator jika kondisi mesin panas, jadi tunggu kondisi mesin dingin. Jika semua air lama sudah dibuang, maka Anda bisa menuangkan air coolant yang baru sampai batas tulisan max pada tabung.

Tutup baut pembuangan air namun biarkan tutup radiator terbuka. Hidupkan mesin mobil sampai temperatur pada speedometer mulai naik. Kemudian tutup radiator. 

Itulah beberapa tips merawat tabung reservoir radiator yang bisa Anda coba. Jika Anda kesulitan mengganti coolant sendiri bisa membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat.

Pastikan Anda tidak menganggap sepele komponen ini demi menjaga kondisi performa mobil Anda! Segera buat jadwal servis mobil Anda secara instan melalui website https://suzukidealercab.co.id/