Silinder Roda Rem Mobil: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya

icon 28 January 2022
icon Admin

Pada mobil terdapat sistem rem yang merupakan komponen chasis. Tipe rem yang banyak digunakan adalah rem tromol karena rem satu ini menggunakan sistem tekanan hidrolik. Dengan sistem tekanan hidrolik yang didukung dengan silinder roda (wheel cylinder), proses pengereman jadi lebih stabil.

Hal ini dikarenakan wheel cylinder memiliki fungsi, komponen, dan cara kerja yang lebih unggul dibandingkan rem cakram. Nah, bagi pengendara mobil yang belum mengetahuinya, maka simak ulasan berikut agar tidak salah melakukan perawatan:

Mengapa perlu Silinder Roda pada Mobil?

Wheel cylinder pada mobil terletak di roda dan lebih tepatnya menempel pada backing plate. Peletakan ini bukan tanpa sebab, yakni agar dari master silinder bisa menerima tekanan hidrolik. Adapun nantinya setelah tekanan diterima, bisa diteruskan oleh wheel cylinder.

Pada proses inilah fungsi silinder roda melakukan penekanan pada kanvas rem agar proses pengereman bisa terjadi. Tidak hanya itu, fungsi lain dari wheel cylinder adalah mengubah tenaga hidrolik dalam mesin menjadi tekanan mekanis agar dapat menggerakkan kampas rem mobil dengan maksimal.

Komponen Wheel Cylinder 

Meskipun wheel cylinder termasuk dalam komponen rem tromol, bukan berarti tidak punya komponen pendukung. Wheel cylinder memiliki beberapa komponen pendukung yang berguna untuk memaksimalkan kinerja antar komponen. 

Apabila salah satu komponen ini rusak, maka akan berpengaruh pada seluruh silinder roda. Berikut komponen silinder roda yang harus diketahui para pemilik mobil:

1. Piston

Komponen rem satu ini pasti tidak asing didengar, bukan? Piston merupakan komponen silinder roda yang pertama. 

Fungsinya sebagai penekan sepatu rem agar menempel ke bagian tromol guna menghasilkan pengereman. Piston yang baik adalah yang dibuat dengan presisi silinder seimbang, sehingga apabila terjadi tekanan mendadak, piston dapat terdorong maksimal.

2. Boots

Komponen silinder roda berikutnya adalah Boots atau biasa disebut protective dust oleh ahli mekanik otomotif. Seperti namanya, boots sangat berperan penting untuk melindungi komponen rem lain dari debu dan kotoran. 

Tidak heran, untuk mendukung fungsinya, boots sengaja diletakkan dengan posisi menyelimuti wheel cylinder di bagian luar.

3. Seal Piston

Selanjutnya ada seal piston yang berfungsi untuk merapatkan piston dengan silinder. Adapun letak dari seal piston adalah di bagian dalam silinder. 

Peletakan ini ditujukan agar silinder roda selalu dalam keadaan rapat guna mencegah kebocoran fluida.

4. Compression Spring

Wheel cylinder juga dilengkapi dengan expander spring assembly atau lebih mudahnya disebut dengan compression Spring. 

Apa fungsi dari komponen satu ini? Tidak lain adalah untuk mengembalikan posisi piston ke awal agar kendaraan bisa melaju normal seperti sedia kala.

5. Bleeder Plug

Komponen pada Wheel cylinder yang terakhir adalah bleeder plug. Para pemilik kendaraan roda empat mungkin tidak asing dengan komponen satu ini karena bentuknya menyerupai baut.

Bleeder plug akan bekerja agar saluran hidrolik tidak terjebak angin berlebihan saat penekanan. Sehingga bisa mencegah rem blong.

Cara Kerja Wheel Cylinder 

Selain mengetahui berbagai komponen yang ada dalam Wheel Cylinder, para pemilik kendaraan roda empat juga harus tahu cara kerja wheel cylinder agar tidak salah melakukan perawatan. 

Lantas, seperti apa cara kerjanya? Simak berikut ini!

  • Mula-mulanya, push rod akan menekan master silinder saat pedal rem diinjak.
  • Kemudian, piston akan menekan minyak rem agar terjadi tekanan hidrolik.
  • Setelah itu, tekanan hidrolik yang berhasil dihasilkan akan diteruskan ke wheel cylinder. Penerusan ini melewati sambungan selang dan pipa yang sudah dirancang khusus.
  • Pada saat itulah tekanan hidrolik pada wheel cylinder, menekan sepatu rem dan proses pengereman pun terjadi.
  • Kemudian, ketika pedal rem dilepas sepatu rem yang di dalamnya terdapat pegas akan kembali ke posisi semula.
  • Proses pengembalian posisi pedal rem ini juga akan membuat minyak rem kembali mengisi reservoir tank.

Itulah ulasan mengenai fungsi, komponen dan cara kerja silinder roda pada mobil yang bisa dijadikan informasi dalam hal perawatan roda empat. Pastikan semua komponen yang ada dalam wheel cylinder, dirawat dengan baik dan rutin guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Lakukan perawatan mobil Suzuki kesayangan anda di bengkel resmi. Jadwalkan kunjungan perawatan mobil Suzuki anda di website https://suzukidealercab.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.