Ketahui Penyebab Mobil Boros Bensin
Apabila Anda merasa terlalu sering mengisi bensin atau pedal gas terasa keras saat diinjak, itu bisa jadi tanda mobil boros bensin. Sebenarnya frekuensi pengisian bahan bakar akan sebanding dengan intensitas pemakaian mobil yang juga sering.
Namun jika Anda merasa konsumsi BBM jadi boros, padahal jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Atau misalnya Anda harus selalu mengisi BBM setiap kali pergi, sebaiknya segera periksa kondisi mobil Anda
Bila terus dibiarkan, pengeluaran Anda akan kian membengkak akibat penggunaan bahan bakar yang tidak efisien.
Penyebab Mobil Boros Bensin
Sebenarnya Anda bisa mengenali ciri-ciri mobil yang boros bensin. Yaitu dengan mencari tahu apa saja penyebab mobil jadi terlalu banyak menggunakan bahan bakar.
Dengan begitu Anda bisa mengenali faktor penyebab mana yang membuat mobil Anda jadi boros BBM. Berikut ini 7 penyebab mobil jadi boros bensin:
- Ban Mobil Mengalami Masalah
Setiap mobil memiliki standar ukuran ban tersendiri. Ketika Anda mengganti ban atau memodifikasinya dengan ukuran yang tidak sesuai akan membuat gaya gesek ban dengan aspal bertambah. Mengakibatkan mesin harus bekerja lebih keras, yang akhirnya banyak bensin yang terpakai.
Selain ukuran ban yang tidak sesuai standar, kondisi ban kempes atau gundul juga bisa merugikan Anda. Ban yang kurang angin akan menambah bobot, menghambat mobil untuk melaju lebih cepat dan membuat mesin menggunakan lebih banyak bahan bakar. Sedangkan ban gundul membuat gesekan ban dengan aspal bertambah.
- Memilih Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Masyarakat cenderung memilih bahan bakar yang lebih murah, imbas dari naiknya harga BBM. Namun yang tidak disadari adalah penggunaan BBM yang tidak sesuai akan membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih boros.
Misalnya standar bawaan pabrik merekomendasikan bahan bakar dengan oktan 90. Namun karena tidak pernah memastikan sebelumnya, Anda menggunakan bahan bakar yang lebih terjangkau, dengan oktan di bawah 90.
Hal ini membuat sistem pembakaran dalam mesin mobil tidak bekerja dengan sempurna. Akhirnya konsumsi BBM jadi lebih banyak dari seharusnya.
- Terlambat Service
Penyebab pasti dari mobil boros bensin adalah pemilik kendaraan tidak melakukan service secara berkala. Mengakibatkan kinerja mesin mobil jadi tidak optimal.
Jika Anda menunda service maka kemungkinan besar Anda juga terlambat mengganti oli. Padahal oli harus diganti setiap 3- 6 bulan sekali atau jika sudah melewati 5.000 – 10.000 km.
Oli yang jarang diganti tidak bisa melumasi mesin mobil dengan baik. Bisa menyebabkan mesin mobil bekerja lebih ekstra, bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.
Bukan hanya oli mesin yang harus diganti, oli gardan dan oli transmisi juga perlu rutin diperbaharui. Pergantian dilakukan setelah melewati 20.000 km – 40.000 km. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencatat kapan terakhir kali ganti oli untuk mengetahui jadwal berikutnya.
- Penggunaan AC Berlebihan
Salah satu penyebab mobil boros bahan bakar adalah penggunaan AC yang terlalu dingin. Jika Anda sering menggunakan AC dengan suhu yang rendah, akan membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak.
Karena saat Anda mengatur AC ke suhu yang lebih dingin, kompresor akan bekerja lebih keras saat memompa refrigerant. Jadi sebaiknya gunakan AC dengan suhu yang sewajarnya saja.
- Filter Bensin Kotor
Bila Anda jarang membawa mobil untuk service, filter bensin kotor yang seharusnya diganti jadi terlewatkan. Padahal filter bensin mesti diganti setelah melewati 30.000 km – 40.000 km.
Filter bensin berfungsi untuk memastikan bensin yang masuk ke dalam ruang pembakaran tetap bersih. Jika sampai ada kotoran masuk ke dalam ruang pembakaran akan menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna dan pemakaian bensin jadi lebih banyak.
- Filter Udara Kotor
Selain filter bensin, filter udara yang kotor juga membuat mobil lebih boros terhadap bensin. Pasalnya filter udara yang sudah kotor akan membuat kerja piston dalam ruang pembakaran jadi lebih berat.
Karena saat akan melakukan pembakaran mesin membutuhkan udara. Filter menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Akan tetapi jika filternya sudah kotor maka udara yang masuk ke dalam ruang mesin juga akan kotor.
Menyebabkan pasokan udara yang bersih berkurang. Serta tenaga yang dihasilkan jadi lebih kecil. Pengendara harus menginjak gas lebih dalam untuk membuat mobil lebih bertenaga, yang berarti lebih banyak bensin yang terpakai.
- Knalpot Bocor
Anda juga perlu mengecek kondisi knalpot. Gas pembuangan dari pembakaran akan keluar melalui knalpot. Jika ada sistem yang bermasalah pada komponen ini misalnya terjadi kebocoran, maka akan lebih banyak bensin yang terpakai.
Setelah mengetahui penyebab-penyebab mobil boros bensin, sebaiknya Anda lebih berhati-hati lagi dan memperhatikan jadwal service mobil. Bila Anda melakukan servis secara berkala, masalah-masalah yang mungkin ada pada mesin mobil bisa diketahui dan teratasi lebih cepat.
Untuk masalah service percayakan kendaraan Anda di dealer resmi Suzuki atau Anda bisa klik https://suzukidealercab.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.