Ketahui Penyebab Mobil Boros Bensin

icon 19 December 2022
icon Admin

Jika Anda menunda service maka kemungkinan besar  Anda juga terlambat mengganti oli. Padahal oli harus diganti setiap  3- 6 bulan sekali atau jika sudah melewati 5.000 – 10.000 km. 

Oli yang jarang diganti tidak bisa melumasi mesin mobil dengan baik. Bisa menyebabkan mesin mobil bekerja lebih ekstra, bahkan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. 

Bukan hanya oli mesin yang harus diganti, oli gardan dan oli transmisi juga perlu rutin diperbaharui. Pergantian dilakukan setelah melewati 20.000 km – 40.000 km. Maka dari itu, sebaiknya Anda mencatat kapan terakhir kali ganti oli untuk mengetahui jadwal berikutnya. 

  • Penggunaan AC Berlebihan 

Salah satu penyebab mobil boros bahan bakar adalah penggunaan AC yang terlalu dingin. Jika Anda sering menggunakan AC dengan suhu yang rendah, akan membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak.

Karena saat Anda mengatur AC ke suhu yang lebih dingin, kompresor akan bekerja lebih keras saat memompa refrigerant. Jadi sebaiknya gunakan AC dengan suhu yang sewajarnya saja. 

  • Filter Bensin Kotor

Bila Anda jarang membawa mobil untuk service, filter bensin kotor yang seharusnya diganti jadi terlewatkan. Padahal filter bensin mesti diganti setelah melewati 30.000 km – 40.000 km. 

Filter bensin berfungsi untuk memastikan bensin yang masuk ke dalam ruang pembakaran tetap bersih. Jika sampai ada kotoran masuk ke dalam ruang pembakaran akan menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna dan pemakaian bensin jadi lebih banyak. 

  • Filter Udara Kotor

Selain filter bensin, filter udara yang kotor juga membuat mobil lebih boros terhadap bensin. Pasalnya filter udara yang sudah kotor akan membuat kerja piston dalam ruang pembakaran jadi lebih berat. 

Karena saat akan melakukan pembakaran mesin membutuhkan udara. Filter menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Akan tetapi jika filternya sudah kotor maka udara yang masuk ke  dalam ruang mesin juga akan kotor. 

Menyebabkan pasokan udara yang bersih berkurang. Serta tenaga yang dihasilkan jadi lebih kecil. Pengendara harus menginjak gas lebih dalam untuk membuat mobil lebih bertenaga, yang berarti lebih banyak bensin yang terpakai. 

  • Knalpot Bocor

Anda juga perlu mengecek kondisi knalpot. Gas pembuangan dari pembakaran akan keluar melalui knalpot. Jika ada sistem yang bermasalah pada komponen ini misalnya terjadi kebocoran, maka akan lebih banyak bensin yang terpakai.