Ketahui Cara Jaga Jarak Aman Berkendara Mobil.

Jarak aman kendaraan adalah 100 meter, sedangkan jarak minimal kendaraan adalah 80 meter.

Itulah jarak aman dan jarak minimal yang harus Anda patuhi saat berkendara agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan. 

Jarak tersebut berguna agar Anda bisa mengantisipasi kondisi tidak terduga di jalan raya, seperti pengereman mendadak, yang rentan menyebabkan kecelakaan beruntun terutama saat jalanan sedang licin akibat hujan deras.

Ilustrasinya seperti ini, ketika Anda berkendara dengan kecepatan 70 km per jam, maka usahakan menjaga jarak setidaknya 50 meter dari kendaraan di depan Anda. Namun, jarak ideal yang aman adalah 70 meter dari kendaraan lain di depan Anda.

Jadi, jarak minimal diambil setengah dari kecepatan kendaraan, lalu jarak aman diambil dua per tiga dari kecepatan kendaraan. 

Teori 3 Detik untuk Berkendara dengan Aman

Selain jarak aman berkendara dalam hitungan meter, Anda juga bisa menerapkan teori bernama Safety Driving yang menyebutkan bahwa jarak aman antara Anda dengan kendaraan di depan adalah tiga detik. 

Jarak tersebut bukan ditentukan tanpa alasan, namun mengukur dari durasi transfer informasi ke otak serta durasi mengerem hingga kendaraan berhenti. 

Ilustrasinya,  0,5 hingga 1 detik dibutuhkan oleh otak Anda untuk menerima informasi bahwa terdapat hambatan di depan Anda sehingga otak dapat memerintahkan kaki untuk segera melakukan pengereman kendaraan.

Kemudian, proses pengereman kendaraan itu sendiri juga diperkirakan membutuhkan waktu 0,5 sampai 1 detik agar dapat berhenti total. Itulah mengapa, 3 detik menjadi jarak yang aman untuk Anda agar dapat mengantisipasi pengereman mendadak.

Demikian penjelasan mengenai jarak aman berkendara yang bisa Anda terapkan agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terapkan jarak aman tersebut terutama saat Anda berkendara dalam kondisi hujan!

Segera kunjungi website https://suzukidealercab.co.id/ untuk mengetahui tips aman berkendara lainnya.