Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil Agar Awet
Untuk mengganti cairan yang sudah kotor, Anda harus membuang sisa cairan tersebut ke tempat pembuangan sampai tak tersisa. Setelahnya, barulah Anda mengisi air radiator dengan memanfaatkan corong.
Corong ini dapat meminimalisir cairan berhamburan kemana-mana yang kemudian dapat menjadi penyebab karatan pada sejumlah bagian mesin mobil dan korsleting.
- Cairan Harus Diisi Sesuai dengan Ukuran
Tanda batas maksimum pada tabung reservoir dapat dijadikan acuan ketika mengisi cairan pada radiator. Jangan melewati tanda ini agar cairan dan tidak langsung dibuang ke sistem pembuangan saat mobil digunakan,
Mesin harus menyala dan pastikan suhu mencapai setengah temperatur dan kipas radiator berputar ketika air radiator akan diisi. Ini dilakukan agar sisa cairan yang terdapat pada sistem pendinginan dapat terkuras habis. Namun, sebelum menyalakan mesin, AC di dalam mobil harus dinonaktifkan terlebih dahulu.
- Jangan Lupa Menutup Tutup Tempat Pengisian Cairan dengan Rapat
Sudah bisa dipastikan, penutup yang tidak rapat tentunya dapat membuat cairan berhamburan. Akibatnya, tutup dapat terlempar jauh, mesin dapat mati, dan komponen lain yang terkena cairan ini dapat berkarat hingga menyebabkan kerusakan.