Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil Agar Awet

icon 22 June 2022
icon Admin

Salah satu bahan yang membantu mobil untuk menjaga suhu mesin adalah air radiator. Jika bahan ini berkurang, Anda perlu mengisi air radiator kembali dengan menggunakan cara yang tepat agar dapat digunakan secara efektif. 

Anda harus memeriksa komponen ini secara teratur dan memastikan bahwa keberadaannya di mobil cukup. Jika kehabisan, overheat bisa menghampiri mobil Anda. Untuk itu, cara untuk mengisinya dapat Anda lihat dalam referensi berikut ini.

Cara Mengisi Air Radiator

Proses pendinginan pada mesin mobil dapat dilakukan oleh radiator yang di dalamnya terdapat cairan. Untuk itu harus dilakukan pemeriksaan secara rutin dan salah satu yang diperiksa adalah berapa banyak cairan yang ada di dalamnya.

Jika cairan kurang, harus segera diisi agar memiliki cairan yang sesuai dengan standar. Cairan ini dapat diganti oleh air biasa namun hal ini dapat membuat mesin bekerja tidak optimal. Untuk itu gunakan air coolant dan cara mengisi air radiator dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

  • Anda Harus Menunggu Mesin Mobil Dingin

Cairan yang ada di dalam tempat menampung air radiator kemungkinan dapat memancar menuju kulit jika penutup dibuka saat mesin masih dalam keadaan panas. Hati-hati, hal tersebut dapat membuat kulit terbakar.

Hal tersebut menjadi alasan kenapa saat mesin dingin adalah waktu yang tepat untuk mengisi cairan ke dalam radiator. Mungkin bisa Anda lakukan setelah mobil Anda bermalam di garasi Anda.

  • Periksa Jumlah Air Radiator

Anda bisa menggunakan tabung reservoir sebagai patokan apakah radiator harus diisi kembali dengan cairan atau tidak. Isi kembali air radiator ketika jumlahnya tidak melebihi tanda maksimum yang terdapat pada tabung reservoir.

Tabung reservoir tidak dimiliki oleh semua mobil. Untuk itu, Anda harus bisa memperkirakan dengan tepat jumlah cairan yang harus diisi.

  • Buang Cairan Lama dan Ganti dengan Cairan Baru

Mesin mobil juga dapat menurun kualitas fungsinya ketika air radiator dalam keadaan yang kotor. Karenanya, Anda harus mengisinya kembali saat air radiator berada dalam kondisi ini.

Untuk mengganti cairan yang sudah kotor, Anda harus membuang sisa cairan tersebut ke tempat pembuangan sampai tak tersisa. Setelahnya, barulah Anda mengisi air radiator dengan memanfaatkan corong.

Corong ini dapat meminimalisir cairan berhamburan kemana-mana yang kemudian dapat menjadi penyebab karatan pada sejumlah bagian mesin mobil dan korsleting. 

  • Cairan Harus Diisi Sesuai dengan Ukuran