Tetap Dingin! Mengenal Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Untuk bisa memberikan udara yang sejuk, ada banyak komponen AC mobil yang memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. komponen-komponen tersebut. Akan tetapi, faktanya masih banyak pemilik mobil yang belum paham komponen-komponen yang terdapat dalam AC di mobil mereka.

Padahal, pengetahuan mengenai komponen-komponen ini juga penting untuk menjaga AC agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Simak infonya di sini.

Komponen AC Mobil yang Penting

Ketika berada di dalam mobil, AC merupakan perangkat yang tak boleh diabaikan. Keberadaan AC sangat penting, terutama saat cuaca panas.

udara sejuk yang dihasilkan oleh alat ini tercipta karena peran Komponen-komponen di dalamnya. berikut ini adalah daftar komponen AC yang perlu dipahami.

• Kompresor

Komponen ini sering disebut juga "jantung" dari sistem AC. Fungsinya adalah meningkatkan tekanan pada pendingin agar dapat berubah dari bentuk gas menjadi cairan.

Cairan pendingin ini memungkinkan aliran udara masuk ke kondensor. Cara kerja kompresor terbilang penting, yaitu menghisap gas dingin dan mengeluarkan gas panas.

• Kondensor

Kondensor bertanggung jawab dalam mengendalikan kondensasi. Fungsi kondensor hampir mirip dengan radiator mobil, yakni memancarkan panas.

Ketika ingin meningkatkan suhu udara AC mobil menjadi lebih tinggi, cairan pendingin yang dipompa oleh kompresor harus melewati proses konveksi yang dibantu oleh kipas radiator atau kipas lainnya.

• Expansion Valve

Expansion valve berperan penting dalam memperluas tekanan tinggi dengan mengirimkan cairan pendingin bersuhu rendah ke kondensor. Sesuai dengan namanya, fungsi ini bertujuan untuk mengontrol ekspansi dan mengurangi tekanan.

• Evaporator

Komponen ini menyerap panas dari mobil dan mengubahnya menjadi cairan pendingin, lalu menjadi gas. Itulah sebabnya, udara dingin dapat dinikmati melalui kipas yang terletak di bagian kursi penumpang.

• Receiver Dryer

Receiver dryer berfungsi sebagai pelindung untuk menjaga keselamatan mobil. Komponen ini adalah antara gas dan cairan yang fungsinya menghilangkan kelembaban sekaligus mem-filter kotoran.

Biasanya, komponen ini dilengkapi dengan kaca transparan di bagian atas dan sering digunakan untuk mengisi ulang sistem.

Ketika Anda menggunakan AC, terkadang cairan dapat mengalir menuju kompresor, bukan dalam bentuk uap air. Hal ini membuat kompresor AC rusak.  

Oleh karena itu, receiver dryer digunakan untuk menjadi perantara kompresor dan evaporator agar dapat mengubah sisa cairan yang tersisa menjadi udara dan mengirimkannya kembali ke kompresor.

• AC Refrigerant

Komponen satu ini merupakan zat dengan titik didih rendah yang digunakan oleh AC sebagai medium untuk pertukaran panas. Zat ini digunakan dalam bentuk cairan sehingga perubahan suhu dapat dilakukan dengan mudah.

Pada suhu rendah, pendingin tersebut berubah menjadi gas, sementara pada suhu tinggi, ia kembali berubah menjadi cairan.

• Magnetic Clutch

Salah satu komponen elektrikal yang penting adalah kopling magnetik. Komponen canggih ini memiliki peran krusial dalam mengatur waktu yang tepat untuk kerja kompresor, meskipun puli pada mesin tetap berputar seperti biasa.

Kehadiran kopling magnetik ini sangat penting karena saat kompresor aktif, tekanan pada freon menjadi meningkat. Jika tekanan freon mencapai tingkat yang tinggi, kopling magnetik akan menghentikan kerjanya.

Itulah pemaparan tentang komponen AC mobil dan fungsinya. Selain komponen-komponen di atas, masih banyak komponen lainnya yang juga penting.

Setiap komponen haruslah ada dalam kondisi yang bagus agar bekerja maksimal membuat kabin mobil sejuk. Itulah sebabnya, diperlukan perawatan yang tepat agar AC bekerja dengan maksimal tanpa hambatan. 

Mau mendapatkan informasi otomotif lainnya? Segera kunjungi website https://suzukidealercab.co.id/ untuk informasi selengkapnya.