Berita

    Featured Image

    Siapa Bilang Mobil Baru Gak Bisa Rusak? Ini Penjelasannya

    Kata siapa punya mobil baru bisa terhindar dari masalah kerusakan? Itu mitos! Memiliki kendaraan baru bukan berarti langsung terbebas dari kerusakan. Kendaraan baru juga bisa rusak, lho!

    Hal ini yang patut pemilik pahami, bahwa kerusakan mobil bisa terjadi kapan saja. Tanpa melihat mobil tersebut baru atau lama dimiliki. Apa saja penyebab kendaraan baru Anda rusak? Simak penjelasannya di bawah ini!

    Simak 5 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Mobil Baru

    Memiliki kendaraan baru bisa menjadi kebanggaan tersendiri, terlebih kalau kendaraan tersebut adalah kendaraan pertama. Namun, memiliki kendaraan baru juga tidak boleh sembarangan mengendarainya.

    Beberapa kerusakan mungkin saja terjadi pada mobil baru. Ketahui kerusakannya dan cara mencegah agar hal tersebut tak terjadi. 

    • Kerusakan Starter Mobil

    Kebanyakan masalah pada kendaraan yang baru dibeli terletak pada sistem elektronik yang berfungsi untuk menyalakan mesin mobil. Kerusakan starter mobil seringkali dialami, terutama jika mobil Anda memiliki sistem elektronik berbasis komputer.

    Penyebabnya, biasanya karena Anda terlalu terburu-buru untuk starter mobil dan menyalakan mobil saat indikator masih menyala. Sebaiknya, Anda jangan buru-buru untuk starter mobil.

    Beri waktu sejenak sekitar 10-20 detik untuk sistem komputer bekerja dan membaca data pada mobil Anda. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi risiko kendaraan Anda rusak, tetapi juga membuat mesin bisa bekerja lebih optimal.

    • Steering Wheel Mentok

    Masalah pada kendaraan yang baru dimiliki berikutnya adalah steering wheel mobil mentok. Biasanya, hal ini terjadi karena faktor membelokkan mobil yang terlalu keras sampai batas akhir.

    Bagi mobil yang memiliki sistem hydraulic power steering, terlalu membelokkan setir mobil hingga mentok bisa merusak bagian slang dan seal power steering. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak perlu membelokkan setir mobil terlalu keras.

    • Sistem Navigasi Rusak

    Kerusakan pada mobil baru dapat terjadi pada sistem navigasi yang ada pada head unit. Walaupun sekarang ini banyak produsen mobil yang menggunakan sistem navigasi langsung, bukan berarti risiko mobil rusak bisa hilang begitu saja.

    Hal yang terjadi biasanya sistem navigasi mobil salah dalam memberikan arah jalan. Tentu, hal ini membuat pengemudi akan bingung dan tersesat.

    Maka dari itu, biasanya sebelum membawa pulang kendaraan baru pembeli akan melakukan test drive terlebih dahulu. Gunanya agar memastikan sistem navigasi mobil beserta komponen lain bekerja secara baik dan optimal. 

    • Rusaknya Mesin Mobil

    Risiko kerusakan pada kendaraan baru yang selanjutnya adalah rusaknya seluruh mesin mobil. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti akselerasi terlalu cepat, menggunakan kendaraan sebagai derek, menyetir hingga red line dan sebagainya.

    Ketika memiliki kendaraan baru, Anda disarankan tidak gegabah dalam menyetir. Memang, saat kendaraan dalam kondisi baru, kemungkinan mesin masih bekerja optimal masih tinggi.

    Namun, jika Anda menyetir dengan sembarangan, tentu hal ini dapat memengaruhi kondisi mesin. Akhirnya, tidak hanya menurunkan kinerja mesin mobil, tapi juga menimbulkan kerusakan yang parah.

    • Masalah Pada Rem

    Kendaraan baru tidak begitu saja terlepas dari masalah pada rem. Kerusakan ini sangat fatal apabila pemilik mobil tidak peka sedari awal. Anda dapat mengenali indikasi awal masalah rem pada kendaraan baru.

    Pertama, belokkan mobil ke satu sisi saat pedal rem diinjak dan ketahui apabila reaksi rem lambat atau cepat ketika mobil melaju. Kedua, Anda bisa test drive dengan menginjak rem beberapa kali dan melihat reaksi mobil.

    Anda wajib peka untuk hal satu ini, karena rem adalah komponen paling vital untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara. Jangan sampai Anda membeli kendaraan baru tetapi sistem pengeremannya tidak optimal.

    Pembahasan tentang kemungkinan kerusakan yang bisa terjadi pada mobil baru di atas wajib menjadi perhatian bagi seluruh pemilik mobil. Memiliki kendaraan baru bukan berarti sembarangan dalam hal mengemudi mobil.