Ketahui Jenis Klakson Pada Mobil
Klakson mobil adalah salah satu komponen internal yang sangat krusial dan berguna sebagai penunjang keselamatan. Melalui komponen satu ini, Anda dapat lebih nyaman dan aman ketika berkendara.
Dalam eksistensinya, klakson mempunyai bermacam jenis yang menyesuaikan tipe kendaraan. Akan tetapi banyak pula varian serta model klakson yang menghasilkan bunyi menarik dan unik. Sehingga, hal tersebut menciptakan sebuah ciri khas.
Jenis atau Macam Klakson Mobil
Saat ini, terdapat sejumlah jenis klakson untuk mobil. Berikut ini merupakan poin-poin beserta penjelasannya:
- Klakson Listrik Berarus AC
Perkembangan yang terjadi dalam ranah otomotif menciptakan berbagai komponen mobil yang diperbaharui lebih canggih. Salah satu perkembangan tersebut adalah klakson yang mampu menggunakan magnet listrik dalam menghasilkan suara.
Jenis yang satu ini disebut sebagai klakson listrik yang memiliki sistem kerja menggunakan arus AC. Lebih jelasnya, magnet listrik pada kutub dapat bergantian menuju utara ataupun sebaliknya. Dengan begitu, timbullah arus bolak-balik.
Nah, dari adanya perubahan kutub magnet itu, maka getaran dapat terjadi pada membran. Lalu, melalui getaran tersebut, terciptalah suara nyaring dan keras pada klakson.
Jenis klakson mobil satu ini biasanya juga digunakan dalam kendaraan kecil. Cara kerjanya yakni getaran membran dapat menciptakan bunyi ketika magnet listrik berganti-gantian pindah tempat menuju kutub selatan dan utara.
Perlu diketahui, jenis klakson arus AC memiliki potensi kerugian. Salah satunya yakni ketika putaran mesin mengalami penurunan, maka frekuensi getaran pada klakson pun ikut turun sehingga hanya dapat mengeluarkan suara kecil.
- Klakson Listrik Berarus DC
Layaknya rangkaian listrik, ada pula klakson mobil menggunakan arus DC atau searah. Klakson satu ini tentu berbeda dengan sebelumnya, bahkan merupakan sebaliknya.
Perbedaan ini disebabkan bahwa tidak terjadi perubahan frekuensi arus dalam klakson jenis DC. Sebab, pergerakannya yakni tidaklah bolak-balik secara bergantian atau bisa disebut searah.
Mengenai cara kerjanya, klakson mobil berarus DC memproduksi getaran membran lewat kontak pemutus. Jadi, ketika kontak pemutus tersebut tertutup, maka aliran arus menuju magnet listrik berlangsung. Membran pun tertarik dan terjadi getaran.
Sewaktu plunger terbuka, yang terjadi adalah menghilangnya gaya magnet. Jadi, plunger dan membran terkoneksi kembali. Apabila berlangsung terus-menerus, maka dapat menciptakan getaran serta bunyi keras dan nyaring.
Perlu diketahui, dalam klakson berarus DC ini terdapat 2 jenis yakni klakson DC siput atau siput dan piringan.
- Klakson Udara
Merupakan jenis klakson mobil paling baik karena mampu menimbulkan getaran maupun suara asal tekanan udara. Nah, klakson jenis ini menggunakan kompresor listrik ataupun rem angin yang juga dikenal sebagai katup elektro pneumatik.
Tidak sama dengan sebelumnya, klakson satu ini tidaklah dilengkapi magnet listrik dalam menggetarkan membran. Untuk sistem kerjanya, klakson ini lebih cepat ketimbang jenis lainnya.
Keunggulan ini disebabkan oleh sumber udara maupun kompresor listrik yang berada dekat klakson. Jadi, ketika memanfaatkan selang lebih panjang, maka udara tidak akan lama tersalurkan menuju klakson sehingga bunyi dapat terdengar jelas.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa penempatan klakson tidak boleh jauh dari kompresor listrik. Hal ini berguna supaya tekanan udara dapat lebih instan serta memproduksi suara yang keras dan nyaring.
Nah, itulah pembahasan mengenai macam-macam klakson mobil. Bagian kendaraan satu ini sangat penting dalam menunjang keselamatan berkendara. Selain itu, klakson pun dapat bermanfaat saat berada dalam tikungan maupun jalan yang sepi.
Itu dia beberapa jenis klakson mobil yang membantu pengendara memberikan sinyal kepada pengendara lain. Untuk informasi otomotif lainnya, Anda bisa cek di https://suzukidealercab.co.id/.