Kenali Fungsi Lampu High Beam
Terangnya lampu membuat mobil terlihat lebih keren, namun pemasangan komponen ini bukan hanya untuk hiasan semata. Lampu tersebut dibagi menjadi dua jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Lampu high beam atau lampu jauh adalah salah satu jenis lampu yang digunakan tersebut. Lantas apa yang menjadi pembedanya dengan lampu low beam atau lampu dekat? Yuk simak artikel berikut ini.
Apa Itu Lampu High Beam?
Kemampuan untuk menyorot dapat menjadi pembeda antara lampu low beam dan high beam. Lampu low beam dapat menyinari bagian bawah sedangkan posisi sejajar dapat diterangi oleh high beam. Setelahnya, akan ada perbedaan fungsi dan etika untuk menggunakan lampu.
Kenapa Anda harus mengikuti aturan dan mengetahui fungsi dari masing-masing lampu khususnya high beam yang akan dibahas dalam artikel ini? Itu karena salah penggunaan lampu dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan.
High beam memang pada dasarnya memiliki sinar yang lebih terang daripada low beam. Jika terkena mata pengemudi lain bisa menyebabkan konsentrasi hilang terutama bagi mereka yang mengidap silinder.
Bagaimana Cara Menggunakan High Beam?
High beam dapat kamu nyalakan dalam beberapa keadaan, diantaranya adalah:
- Lampu low beam dan High beam memiliki fungsi yang berbeda sehingga untuk menggunakannya juga terdapat perbedaan. Anda dapat menggunakannya ketika menemui mobil lain dari arah yang berlawanan. Cukup nyalakan secara singkat saja sebagai pengingat.
- Nyalakan high beam ketika terburu-buru sehingga mengharuskan Anda mendahului mobil di depan. Cahaya dapat dipantulkan pada kaca spion sehingga mobil di depan Anda dapat memberi jalan.
- Ketika melintas jalan sepi di malam hari, Anda dapat menggunakan high beam sehingga jalan dapat terlihat dengan lebih jelas. Sebaliknya, saat jalan padat sebaiknya jangan dinyalakan.
- Anda bisa menyalakan high beam ketika hendak melalui titik blind spot.
- Perlu diingat saat digunakan sebagai pengingat pengemudi lain, jangan nyalakan lebih dari dua kali karena takutnya Anda akan dianggap sebagai pengacau jalanan atau sedang mengejeknya.
Apa Fungsi High Beam?
Kedua jenis lampu pada mobil ini dipasang di area yang berdekatan namun memiliki fungsi yang berbeda. High beam memiliki fungsi yang harus diikuti juga dengan etika yang benar. Lalu apa saja sih fungsi dari high beam?
1. Gunakan Saat Melewati Area Gelap
High beam memiliki sinar yang jauh lebih terang dari low beam sehingga sangat tepat jika digunakan saat melewati area gelap dan sepi. Lampu ini tentunya akan sangat berguna ketika melakukan perjalanan di malam hari untuk memperjelas pandangan.
2. Gunakan Saat Melewati Area Berkabut
Sudah pasti kabut dapat menutup jalan dan memperburuk pandangan. Anda akan kesulitan melihat benda apa saja yang ada di jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, tanpa melihat waktu pagi, siang maupun malam, ketika melewati area berkabut, segera mungkin nyalakan lampu high beam.
3. Gunakan Sebagai Penanda
High beam dapat digunakan untuk memberikan kode terhadap pengendara lain. Anda dapat menggunakannya saat ingin menyalip, berbelok, atau berpapasan dengan pengendara lainnya. Nyalakan lampu ini secukupnya bersama dengan lampu low beam.
Anda telah mengetahui apa fungsi dari lampu high beam dan etika yang tepat untuk menggunakannya. Jadi, jangan lupa untuk mengikuti aturan penggunaannya agar perjalanan menjadi aman terkendali.
Jika lampu mengalami kerusakan, jangan abaikan dan segeralah untuk memperbaikinya di bengkel terdekat dan terpercaya. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi https://suzukidealercab.co.id/.