Kenali! Ciri-ciri Aki Rekondisi Agar Tak Salah Pilih.

Aki yang ada pada mobil Anda memiliki peran yang vital bagi performa kendaraan. Betapa tidak? Aki mobil merupakan sumber daya listrik pada sistem kelistrikan kendaraan.

Untuk memfasilitasi kebutuhan mobilitas, Anda harus memastikan bahwa aki mobil berfungsi dengan baik. Jika memang harus diganti, jangan salah pilih membeli aki rekondisi.

Aki yang dijual dalam keadaan rekondisi adalah aki bekas pakai yang dijual kembali setelah diperbaiki. Memang benar konsumen tidak menghadapi bahaya jika menggunakan aki ini, tapi tetap saja merugi karena masa pakai yang singkat.

Anda perlu mengenali ciri-cirinya agar tidak salah dalam membeli aki mobil dalam keadaan yang rekondisi. Yuk, simak beberapa karakteristiknya berikut ini!

Ciri-ciri Aki Rekondisi yang Perlu Diperhatikan

Aki yang dijual dalam keadaan rekondisi dapat dikenali dari beberapa hal. Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut ini agar tidak salah beli.

• Harga yang Murah

Para penjual aki yang nakal biasanya memperdaya konsumen untuk membeli aki rekondisi dengan iming-iming harga di bawah pasaran.

Perbedaan harga aki baru dengan rekondisi yang terpaut ratusan ribu hingga jutaan sering kali menjadi daya pikat konsumen.

Aki baru orisinil dibandrol dengan harga mulai 800 ribu hingga jutaan Rupiah. Namun, konsumen yang diincar pedagang nakal sering ditawarkan harga aki sebesar 200 hingga 300 ribu Rupiah.

Jika Anda adalah salah satu konsumen yang mendapat tawaran aki dengan harga yang tidak masuk akal di bawah harga pasar, Anda patut meragukan apakah aki tersebut baru atau rekondisi.

• Masa Garansi yang Singkat

Hal selanjutnya yang patut diwaspadai ketika membeli aki mobil adalah memastikan garansi pembelian barangnya.

Pada umumnya, aki orisinil dari produsen resmi akan dilengkapi dengan masa garansi dengan kisaran satu tahun.

Namun, jika tempat Anda membeli aki mobil hanya memberikan garansi selama satu bulan, sudah dapat dipastikan aki tersebut bermasalah atau aki rekondisi.

• Terdapat Celah pada Fisik Aki

Secara kasat mata, Anda dapat mengenali apakah aki yang akan Anda beli dalam keadaan baru atau rekondisi.

Disarankan untuk mengurungkan transaksi pembelian jika Anda mendapati goresan-goresan pada kutub positif dan negatif aki seperti bekas pemakaian.

Selain itu, Anda patut curiga jika ternyata badan aki menggelembung bentuknya. Hal ini dapat terjadi karena ada proses kimia yang dilakukan sehingga terdapat perubahan bentuk.

Lalu, Anda dapat mengecek rapat atau tidaknya tutup dan badan aki. Jika longgar, inilah yang menjadi ciri aki rekondisi.

Tentunya ada perbedaan warna antara aki yang baru diproduksi dengan jenis rekondisi yang sudah melewati masa pemakaian tertentu.

Selanjutnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan pada nomor seri aki. Jika nomor seri yang tertera pada badan aki tidak sesuai dengan kemasannya, sudah dapat dipastikan jika aki tersebut dalam keadaan rekondisi.

Aki yang di rekondisi ini lazim dijual di toko yang menjual spare parts kendaraan dalam skala kecil. Biasanya, mereka bukan lah distributor resmi sehingga patut diragukan keasliannya.

Sebaiknya Anda membeli aki di toko-toko yang besar dan memiliki reputasi baik. Jika Anda membelinya di platform online, pastikan untuk membeli pada akun toko resmi terverifikasi dan pertimbangkan ulasan para pembeli.

Setelah mengetahui ciri-ciri aki yang dijual bukan dalam kondisi baru atau aki rekondisi, Anda pasti memiliki kewaspadaan yang cukup agar tidak tertipu harga murah. Hal ini perlu dipastikan agar aki yang dibeli memiliki masa pakai yang panjang dan awet. 

Jika masih ragu, Anda bisa konsultasikan masalah ini terlebih dahulu dengan teknisi ahli yang ada di bengkel resmi Suzuki. Selain memiliki layanan service yang profesional, bengkel resmi Suzuki juga menjual sparepart original yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Segera booking service mobil Anda di bengkel resmi Suzuki terdekat secara mudah dan praktis melalui website https://suzukidealercab.co.id/.