Kebiasaan Defensive Driving yang Bisa Menyelamatkan Hidup Anda

icon 26 September 2025
icon Admin

Istilah defensive driving mungkin masih asing didengar oleh sebagian pengendara mobil. Ternyata istilah tersebut merujuk pada teknik mengemudi aman, atau kebalikan dari istilah aggressive driving.

Teknik defensive saat mengemudi juga dapat diartikan sebagai cara mengemudi aman yang secara sadar atau tidak pasti pernah Anda lakukan.

Simak pembahasan terkait teknik defensive saat Anda mengemudi berikut ini! Penting untuk menjadi kebiasaan baik agar terhindar dari masalah di jalan raya.

Poin-Poin Penting dari Karakteristik Defensive Driving

Cara mengemudi dengan teknik defensif sebenarnya tidak sulit dilakukan. Poin penting yang selalu Anda tanamkan ingat adalah alertness (kewaspadaan), awareness (kesadaran) dan attitude (sikap). Berikut karakteristik yang dapat Anda terapkan, antara lain:

  • Menjaga Jarak Aman

Poin penting pertama adalah menjaga jarak aman kendaraan. Anda dapat menerapkan teknik defensif saat mengemudi dengan menerapkan aturan 3 detik untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan mobil di depan Anda.

Tujuannya tentu mencegah agar tidak terjadi benturan atau kecelakaan. Serta, menerapkan aturan 3 detik ini dapat memberikan waktu Anda untuk melakukan pengereman aman.

  • Etika Sopan Santun

Seorang pengemudi yang menerapkan defensive driving tentu tahu etika sopan santun saat mengemudi. Ternyata mengemudi juga butuh etika agar mencegah kecelakaan dan masalah di jalan lainnya.

Jika Anda bersikap sopan, maka mengemudi dapat dilakukan dengan tenang dan sabar. Contohnya ketika Anda melihat pelaku pengemudi agresif yang membuntuti atau memotong jalan Anda.

  • Penanganan Darurat Baik

Serangkaian tindakan penanganan darurat yang baik merupakan karakteristik dari teknik defensive driving. Saat mengemudi, tentu Anda tidak dapat terlepas dari kondisi tak terduga.

Maka dari itu, Anda pelajari hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat mengemudi di jalan. Fokus dan tenang adalah kunci utama agar penanganan darurat berjalan dengan baik.

  • Memegang Kendali Penuh Mobil

Saat Anda sudah berada di belakang kemudi, artinya Anda memiliki kendali penuh atas mobil Anda. Sikap positif seperti pengetahuan dasar mengemudi yang baik, sabar, tenang dan fokus adalah ciri dari defensive driving.

Jika Anda sudah memegang kendali penuh atas mobil, semua tantangan dan hambatan saat di jalan pasti diatasi dengan efisien. Tidak mudah panik bisa menjadi hal yang menyelamatkan Anda saat mengemudi.

  • Kemampuan Antisipasi Baik

Antisipasi merupakan kemampuan memprediksi dan mengidentifikasi potensi risiko saat mengemudi. Keterampilan ini wajib dimiliki oleh seorang pengemudi defensif, yang nantinya dapat menyelamatkan diri sendiri bahkan orang lain saat di jalan.

Menguasai teknik defensive driving yang baik dapat berbentuk antisipasi yang baik saat kondisi darurat.

Misal, ada perubahan jalur tiba-tiba atau jalur Anda dipotong oleh pengemudi lain, maka Anda punya waktu untuk bereaksi agar terhindar dari kecelakaan.

  • Kesadaran Atas Aturan yang Berlaku

Kesadaran atas aturan yang berlaku di jalan sangat penting untuk dipahami oleh setiap pengemudi. Menerapkan teknik defensif saat mengemudi akan membantu Anda meningkatkan kesadaran tersebut.

Sehingga, Anda tidak hanya selamat dari berbagai risiko kecelakaan di jalan. Tetapi, Anda juga dapat terhindar dari pelanggaran lalu lintas yang dapat menjerumuskan Anda dari persoalan dengan aparat hukum.

Itulah penjelasan penting terkait karakteristik pengemudi dengan teknik defensive driving. Teknik ini bukanlah suatu hal yang buruk dan justru sebaliknya. Mengemudi dengan kesadaran penuh atas kemampuan fisik dan mental dapat berdampak positif.

Untuk itu, terapkan teknik ini pada keseharian Anda ketika mengemudi di jalan. Maka, risiko kecelakaan dapat dicegah dan mengemudi tetap aman dan nyaman. Ingin tips menarik lainnya? Klik di sini.