Efektifitas Penggunaan Suku Cadang Bekas dan Risikonya
Ingin mengganti beberapa sparepart pada komponen Anda? Tentu perlu memperhatikan kualitas suku cadang yang akan digunakan. Membeli suku cadang bekas seringkali menjadi pertimbangan banyak orang untuk memperoleh harga lebih terjangkau.
Tapi, apakah penggunaan suku cadang second ini bisa dikatakan aman? Sebaiknya, Anda perlu mengukur terlebih dahulu efektifitasnya serta risiko yang mungkin bisa terjadi pada penggunaan jangka panjang.
Kelebihan Menggunakan Suku Cadang Bekas
Ada beberapa kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan saat membeli sparepart bekas untuk jangka panjang. Berikut poin-poinnya!
-
Harga Terjangkau
Ya, namanya kondisi bekas tentu harga jual yang ditawarkan akan lebih terjangkau daripada membeli barang baru. Poin ini bisa menjadi pertimbangan terutama jika Anda memiliki budget terbatas, namun mobil harus segera melakukan perbaikan sesuai sparepart yang dibutuhkan.
Jika ada harga yang lebih terjangkau dengan kualitas masih prima, tidak ada salahnya Anda membeli suku cadang tersebut walau dalam kondisi bekas. Sebelum membeli, pastikan Anda telah mengetahui harga pasaran di marketplace agar tidak salah memilih produk bekas asli dan palsu.
-
Pengecekan Langsung
Saat membeli sparepart bekas, biasanya Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung sebelum memutuskan untuk membelinya. Tentu ini akan memudahkan Anda dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
-
Tahan Lama
Produk asli meski dibeli dalam keadaan bekas, akan lebih tahan lama jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Tentunya kecermatan Anda dalam mengecek kualitas sangat penting sebelum membeli produk.
Selain itu, metode perawatan yang dilakukan juga akan mempengaruhi ketahanan suku cadang mobil Anda. Jika melakukan perawatan secara rutin, ini dapat mencegah kerusakan komponen dan meminimalisir mesin kendaraan bermasalah.
Risiko Menggunakan Suku Cadang Bekas
Meski penggunaan sparepart bekas cukup efektif, namun beberapa risiko ini juga mungkin terjadi jika Anda tidak cermat sebelum membeli. Apa saja itu?
-
Tidak Bergaransi
Karena kondisi bekas, biasanya bengkel yang menjual suku cadang ini tidak memiliki garansi resmi dari toko pertama. Sehingga jika Anda mengalami beberapa kendala seperti penggunaan sparepart yang tidak berfungsi, maka akan sulit untuk melakukan perbaikan.
Namun, tidak jarang juga beberapa toko bengkel menyediakan layanan garansi maksimal 7 hari sejak pembelian. Pastikan, Anda harus mencari informasi terlebih dahulu terkait garansi pada pembelian sparepart bekas.
-
Kondisi Barang Tidak Prima
Saat membeli barang bekas, ada banyak kemungkinan terkait kondisi barang ketika dijual. Tidak jarang Anda akan menemukan kondisi barang yang tidak prima seperti produk baru.
Tentu, Anda harus cermat dalam mengecek kondisi barang sebelum akan membelinya. Kesalahan saat membeli sparepart bekas dengan kondisi yang buruk, tentu akan mempengaruhi kinerja mesin mobil Anda nanti.
-
Produk Terbatas
Risiko lainnya saat membeli sparepart bekas adalah ketersediaan produk yang terbatas antara satu toko dengan toko lainnya. Tentu akan lebih sulit bagi Anda untuk menemukan suku cadang yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda.
Sehingga penting sekali untuk membaca secara cermat deskripsi produk suku cadang. Berbeda halnya ketika membeli suku cadang baru dan asli dari pabriknya, ada banyak pilihan yang produk yang bisa dipilih sesuai tipe mobil Anda.