Banyak yang Belum Tahu, Ini Dia Jenis Oli Mobil

Meski jarang diketahui secara keseluruhan, namun ternyata ada berbagai jenis oli mobil yang penting untuk mendukung kinerja mobil secara utuh. Biasanya, banyak orang yang hanya mengenal oli transmisi dan oli mesin saja.

Padahal, untuk menjalankan mobil dengan maksimal, umumnya diperlukan berbagai jenis pelumas lainnya. Simak penjelasan berikut ini untuk dapat memahami berbagai macam oli yang lainnya.

Jenis Oli Mobil

Oli merupakan komponen mobil yang memiliki masa pakai sehingga perlu dilakukan penggantian secara berkala. Penggantian ini biasanya dilakukan ketika sedang melakukan servis atau perawatan mobil secara rutin.

Tidak hanya oli mesin dan oli transmisi, ada beberapa jenis lainnya yang juga memiliki fungsi penting. Berikut merupakan penjelasan dari setiap jenis dari oli yang umum diperlukan untuk berbagai tipe mobil.

• Oli Mesin

Jenis  yang paling umum dan yang paling biasa Anda temukan yaitu oli mesin. Oli ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu oli full sintetik, oli semi sintetik, serta oli mineral.

Jenis tersebut didasarkan dari bahan pembuatannya. Oli mineral berasal dari bahan yang berupa minyak bumi, sedangkan oli full sintetik merupakan perkembangan oli yang dibuat berdasarkan karakteristik dari mesin mobil.

Selanjutnya, ada jenis oli mobil bensin yang berbahan semi sintetik, yaitu kombinasi dari kedua jenis sebelumnya.

Untuk oli mesin ini, umumnya perlu diganti setiap mobil sudah mencapai 5 ribu sampai 10 ribu kilometer. Namun, penggantian oli ini juga bisa didasarkan dengan pola pemakaiannya.

Untuk mobil yang biasa melaju di perkotaan padat dan sering mengalami kemacetan, maka bisa jadi penggantian oli perlu dilakukan sebelum mencapai kilometer tersebut.

Selain dengan patokan jarak, bisa juga dengan memakai patokan waktu, umumnya oli diganti setiap enam bulan.

• Oli Transmisi

Selanjutnya, ada oli transmisi yang dibutuhkan oleh berbagai jenis kendaraan, baik transmisi matic maupun manual. Sesuai dengan namanya, jenis oli transmisi manual dan matic ini penting untuk mendukung kelancaran dari pergantian gigi.

Selain itu, oli ini juga dapat mendukung perawatan dari berbagai komponen transmisi, sehingga tidak mudah rusak.

Meski tetap memiliki masa pakai, namun jenis oli transmisi matic dan manual ini penggantiannya lebih lama dibanding oli mesin.

• Oli Gardan

Jenis oli selanjutnya yaitu oli gardan yang berfungsi sebagai pelumas untuk perputaran roda dari gigi gardan, sehingga menjadi lebih mulus.

Selain itu, oli ini juga dapat berfungsi untuk beban transmisi yang menjadi penghubung antara mesin dan gardan.

• Oli Power Steering

Jika mobil Anda bukan berjenis elektrik, maka sistem kemudinya memerlukan pelumas supaya dapat berjalan dengan baik.

Maka dari itu, diperlukan oli power steering yang berfungsi sebagai pompa hidrolik, sehingga dapat mempermudah kendali setir mobil.

Jika oli yang satu ini kurang, maka bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan setir mobil dengan baik.

• Oli Rem

Selanjutnya, ada oli rem yang umumnya disebut juga sebagai minyak rem, fungsinya untuk mendukung dan melumasi sistem pengereman supaya bisa berjalan dengan baik.

Untuk dapat memberikan perlindungan ekstra, maka ada baiknya memilih oli yang dapat melindungi komponen rem mobil dari risiko karat.

Oli rem umumnya diganti setiap dua hingga tiga tahun sekali, atau ketika muncul indikasi bahwa kondisi oli sudah tidak baik.

Itulah penjelasan dari macam-macam oli mobil yang umum dipakai dan banyak beredar di pasaran. Karena memiliki fungsi penting sebagai pelumas, maka komponen mobil yang satu ini tidak boleh diabaikan.

Dengan mengetahui berbagai jenis oli mobil, maka Anda bisa menggunakan jenis yang paling tepat untuk tipe mobil. Hal ini juga biasanya sudah tercantum di dalam buku pedoman mobil. Selanjutnya, Anda juga bisa membaca berbagai informasi otomotif lainnya di sini.