Ban Mobil Oleng setelah Melewati Lubang? Ini yang Harus Dilakukan

icon 20 June 2025
icon Admin

Pernahkah Anda merasakan mobil oleng atau limbung setelah menginjak lubang di jalan raya? Pengalaman mobil limbung ini tentu terkadang membuat pengemudinya bingung dan kaget. Maka dari itu, Anda harus tahu penyebab dan cara mengatasinya.

Beberapa penyebab mobil limbung atau terasa oleng saat jalan cukup banyak. Namun, salah satunya adalah kerusakan mesin dan kondisi ban yang sudah tak layak.

Berikut ini penjelasan cara mengatasi mobil yang oleng setelah lewati jalan berlubang. Penting untuk Anda perhatikan agar mengemudi tetap nyaman dan kondisi mobil tetap optimal.

Lakukan Hal ini Jika Mobil Oleng setelah Lewati Lubang!

Ketika Anda mengalami kondisi mobil limbung atau oleng tentu membuat pengalaman mengemudi tidak nyaman. Selain mengganggu kenyamanan, mobil yang oleng juga dapat berisiko kecelakaan. Berikut cara mengatasinya:

  • Lakukan Spooring dan Balancing

Anda dapat melakukan spooring dan balancing mobil yang mengalami ban oleng setelah melewati jalan rusak. Kedua perawatan ini wajib untuk mengoptimalkan kondisi kaki-kaki (sasis) mobil Anda agar tetap stabil dan seimbang.

Jarang melakukan perawatan spooring dan balancing dapat membuat mobil tidak hanya oleng. Tapi juga, menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa bagian kaki-kaki mobil seperti komponen shockbreaker yang mudah aus.

  • Cek Komponen Suspensi

Sebaiknya, Anda tidak menyepelekan kondisi mobil oleng karena kondisi tersebut dapat disebabkan oleh komponen suspensi yang bermasalah. Seperti komponen karet bushing suspensi yang aus atau longgar.

Saat kondisi karet suspensi sudah aus, maka kemudi mobil dapat mengalami pergeseran dan perubahan sudut kemudi. Ini yang bisa membuat mobil menjadi oleng atau limbung.

Solusinya adalah selalu mengecek komponen suspensi seperti shock absorber, control arm ball joint, dan sebagainya. Hal ini demi kenyamanan Anda dalam berkendara lebih optimal.

  • Selalu Lakukan Rotasi Ban

Cara mengatasi mobil yang oleng setelah melewati jalan rusak adalah melakukan rotasi ban. Tujuannya tentu agar ban mobil Anda tetap stabil dan seimbang. Caranya, Anda perlu memindahkan posisi ban dari sisi kiri ke kanan dan dari sisi depan ke belakang.

Anda dapat melakukan rotasi ban ini setiap 5.000 km sekali atau tergantung pemakaian mobil Anda. Namun, pastikan untuk tidak melakukan rotasi ban terlalu sering karena dapat memengaruhi usia ban Anda.

  • Kurangi Kecepatan saat Mengemudi

Solusi mengatasi mobil oleng yang paling tepat adalah membangun kebiasaan mengemudi yang baik. Selalu mengurangi kecepatan kendaraan ketika mengemudi di jalan yang rusak dapat menjaga mobil tetap stabil.

Komponen yang berpotensi rusak berat saat Anda mengemudi di jalan rusak adalah roda, suspensi, kaki-kaki mobil, ban dan kemudi mobil. Jadi, mengemudilah dengan kecepatan normal saja! 

  • Perhatikan Tekanan Ban

Masalah mobil oleng bisa disebabkan karena tekanan ban yang terlalu berlebihan atau terlalu rendah. Jadi, pastikan Anda selalu cek kondisi tekanan angin ban, ketebalannya, serta sambungan antar ban, agar tetap berfungsi optimal.

Pastikan juga ban mobil Anda sudah dipasang sesuai arah putar yang direkomendasikan oleh pabrik. Dengan begitu, mobil Anda tidak mudah oleng atau limbung saat dibawa berkendara.

  • Servis ke Bengkel secara Rutin

Solusi terakhir yang dapat Anda lakukan adalah membawa mobil servis ke bengkel langganan. Membawa mobil untuk servis merupakan hal yang wajib dilakukan demi mencegah masalah yang dapat mengganggu kinerja mesin dan komponen lain.

Anda dapat membawa mobil untuk servis ke bengkel resmi langganan minimal 3 bulan sekali atau sesuai rekomendasi mekanik. Rutin servis juga membantu memperpanjang usia mesin mobil Anda.

Jangan lupa untuk membawa mobil Anda ke bengkel Suzuki untuk servis rutin dan lakukan pengecekan berkala. Tidak hanya masalah mobil oleng yang dapat diatasi dengan optimal, tetapi juga masalah mesin dan komponen mobil lain juga pasti diatasi dengan baik.