Apakah Aman Menutup Ujung Knalpot saat Cuci Mobil?
Mencuci mobil merupakan salah satu kewajiban bagi semua pemilik mobil untuk menjaga tampilan mobil tetap bersih. Meski mencuci mobil bisa dilakukan sendiri di rumah, namun Anda harus berhati-hati terutama ketika membersihkan area knalpot mobil.
Anda harus berhati-hati karena kesalahan dalam mencuci mobil, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mobil Anda. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bagian mobil boleh terkena air seperti bagian dalam pipa knalpot.
Bahaya Memasukkan Air ke dalam Knalpot Mobil
Sistem pembuangan seperti knalpot memiliki fungsi penting dalam mengeluarkan gas buang dari mesin pembakaran dan meredam suara bising. Karena fungsi tersebut, Anda sangat tidak disarankan memasukkan air bertekanan tinggi ke dalam pipa knalpot.
Berikut beberapa bahaya atau dampak buruk jika membersihkan pipa knalpot dengan memakai air bertekanan tinggi:
-
Merusak Komponen Sistem Pembuangan
Saat air yang masuk ke dalam pipa knalpot tergenang dan bertemu dengan suhu panas dari gas buang bisa menyebabkan air berubah menjadi uap.
Uap ini apabila terkena bagian sistem pembuangan seperti konverter katalitik atau pipa berisiko menimbulkan karat.
Karat yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan pipa keropos dan risiko kebocoran knalpot mobil. Knalpot bocor bisa memberi dampak buruk seperti keracunan karbon monoksida dan menurunnya performa mobil.
-
Risiko Kerusakan Mesin Mobil
Masuknya air bertekanan tinggi ke dalam sistem pembuangan mobil bisa menyebabkan air masuk ke dalam silinder mesin. Air yang masuk ke dalam mesin bisa mengganggu kinerja mesin sampai menyebabkan kerusakan internal mesin.
Selain itu, rusaknya sistem pembuangan karena air juga bisa menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras dalam mengeluarkan gas buang. Semakin keras kinerja mesin, maka semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan.
-
Membahayakan Keselamatan
Selain berdampak buruk pada mesin mobil, keberadaan air di dalam knalpot mobil juga bisa membahayakan keselamatan lingkungan dan orang lain. Hal tersebut dikarenakan ketika efisiensi bahan bakar menurun, maka emisi pembuangan semakin banyak.
Selain itu, air dan serpihan yang ada di dalam pipa juga bisa menyembur keluar mengenai orang lain ketika Anda menyalakan kendaraan.
Haruskah Menutup Ujung Knalpot saat Cuci Mobil?
Itulah beberapa dampak buruk jika memasukkan air ke dalam knalpot. Lalu, apakah harus menutup ujung knalpot saat mencuci mobil? Menutup knalpot boleh dilakukan untuk mencegah masuknya air ke dalam knalpot.
Menutup knalpot bisa dilakukan terutama jika Anda ingin menggunakan air bertekanan tinggi saat mencuci mobil sehingga air tidak masuk ke dalam pipa knalpot mobil.
Hindari menyentuh atau menutup knalpot ketika kondisi mesin atau knalpot masih panas karena bisa menyebabkan luka bakar.
Tips Membersihkan Knalpot Mobil
Meski Anda tidak diperbolehkan memasukkan air bertekanan tinggi ke dalam pipa knalpot, bukan berarti Anda tidak membersihkan pipa knalpot sama sekali. Membersihkan knalpot perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah munculnya karat pada knalpot.
Anda bisa membersihkan bagian pipa knalpot dengan memakai sikat roda yang panjang. Sikat ini bisa menjangkau bagian dalam pipa dengan baik.
Anda bisa memasukkan sikat roda dan gosok bagian dalam pipa secara perlahan. Kemudian gunakan kain microfiber untuk mengangkat sisa kotoran.
Bagi Anda yang kesulitan membersihkan bagian dalam knalpot, Anda bisa meminta bantuan profesional dengan mengunjungi suzukidealercab.co.id
Jadi, menutup knalpot aman dilakukan dan baik untuk mencegah masuknya air ke dalam knalpot mobil. Namun pastikan kondisi mesin dan knalpot sudah dingin saat Anda akan menutup knalpot.