Berita

    Tips Cara Memilih Oli Mobil Matic agar Perfomanya Tetap Terjaga

    Semua mobil, baik yang bertransmisi otomatis atau manual, memerlukan pelumas atau oli. Tanpa pelumas, mesin bisa mengalami kerusakan bahkan kebakaran. Sebab ia mengalami gesekan antara komponen mesin. Jadi, penting sekali memilih oli mobil matic yang tepat.

    Oli yang digunakan pada mobil matic akan berbeda dengan mobil manual. Ini dia panduan dalam memilih oli terbaik untuk mobil matic Anda!

    Cara Tepat Memilih Oli Mobil Matic Terbaik

    Di masa ini, ada banyak produk pelumas mesin mobil yang bermunculan di pasaran. Merek-merek produk tersebut menawarkan beragam keunggulannya masing-masing.

    Namun, tidak semua produk tepat digunakan pada mobil matic? Agar tidak salah, intip cara memilih oli mobil matic terbaik berikut ini:

    • Pilih yang Sesuai Tipe Transmisi 

    Sebelum Anda membeli pelumas, penting untuk mengidentifikasi model mesin mobil Anda. Berdasarkan jenis transmisinya, terdapat tiga jenis pelumas untuk mobil matic, yaitu  oli transmisi CVT, dual clutch, dan oli matic konvensional.

    Untuk mobil dengan transmisi CVT, disarankan lebih baik menggunakan oli CVT Fluid atau CVT, dan disarankan memilih merek berkualitas demi menjaga mesin tetap sehat.

    Dan, jika mobil Anda menggunakan transmisi dual clutch, sebaiknya menggunakan oli matic dual clutch yang memiliki performa andal dan memberikan akselerasi yang lebih cepat.

    • Pilih Sesuai dengan Material dan Kebutuhan Mobil

    Selain disesuaikan dengan jenis transmisi, pemilihan oli mesin juga harus memperhatikan material dan kebutuhan mobil. Berdasarkan material, pelumas dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu oli mineral, semi sintetik, dan full sintetik.

    Oli mineral tepat digunakan untuk kendaraan dengan mobilitas rendah, sementara oli semi sintetik, yaitu oli campuran oli mineral dan sintetik, merupakan rekomendasi pas untuk kendaraan yang membutuhkan performa lebih tinggi.

    Sementara itu, oli full sintetik sangat baik untuk menjaga kualitas mesin agar tetap awet, terutama digunakan pada mobil yang sudah lama.

    • Sesuaikan Medan Perjalanan

    Keberhasilan pemilihan oli bergantung pada tingkat kekentalannya, yang nantinya akan lebih baik jika disesuaikan dengan kondisi perjalanan. Informasi mengenai tingkat kekentalan oli biasanya tertera pada kemasan, contohnya 0W-20 atau 5W-30.

    Perlu Anda ketahui bahwa angka sebelum huruf "W" menunjukkan jumlah kekentalan dan kemampuan oli bekerja pada suhu rendah.

     

    sesuaikan oli dengan kondisi jalanan

    Pexels.com

    Semakin rendah angka yang ada di dekat huruf "W", semakin baik kemampuan pelumas bekerja pada suhu rendah. Sementara itu, dua angka setelah tanda hubung menjelaskan tingkat kekentalan pada suhu tinggi.

    Angka yang lebih tinggi tepat digunakan untuk kendaraan yang sering dipakai di daerah beriklim panas.

    Jadi, memahami dan menyesuaikan tingkat kekentalan oli matic dengan kondisi medan perjalanan sifatnya sangat penting demi menjaga kinerja optimal mesin di suhu dan kondisi lingkungan mana pun.

    • Pilih Oli berdasarkan Tingkat Viskositasnya

    Tingkat viskositas oli merujuk pada seberapa kental sebuah produk pelumas kendaraan. Tingkat ini diukur berdasarkan standar SAE (Society of Automotive Engineer).

    Kendati pun banyak yang menerangkan bahwa semakin tinggi tingkat kekentalan pelumas, maka semakin baik performanya dalam mencegah gesekan mesin. Namun, faktanya hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor penting utama.

    Saat Anda memilih oli mobil jenis matic, tingkat viskositasnya lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Apabila mesin berada dalam kondisi yang baik, pelumas mobil matic dengan viskositas 5W-40 mungkin masih sesuai.

    Akan tetapi, jika mobil sudah cukup tua (di atas 10 tahun), lebih baik memilih oli dengan tingkat viskositas 15W-40. 

    Hal ini karena oli dengan tingkat viskositas tersebut mampu memberikan tingkat perlindungan yang lebih baik dibandingkan varian lainnya.