Rekomendasi Jalur Alternatif untuk Arus Balik ke Jakarta

icon 17 March 2025
icon Admin

Arus balik mudik yang identik dengan kemacetan di jalan utama, membuat pengemudi banyak yang memilih jalur alternatif menuju Jakarta. Kabar baik untuk Anda, ternyata cukup banyak rekomendasi jalur alternatif mudik yang dapat dilewati.

Volume kendaraan yang meningkat drastis saat mudik membuat Anda harus mencari jalan alternatif agar tidak kena macet. Berikut ini rekomendasi jalur alternatif ke Jakarta untuk Anda lewati saat arus balik nanti!

Arus Balik Mudik Lancar, Pilih Jalur Alternatif Ke Jakarta Ini!

Terjebak macet saat arus balik tentu membuat stress dan mengganggu kenyamanan. Untungnya, ada jalur alternatif yang dapat Anda pilih. Berikut ini alternatif jalur ke Jakarta untuk Anda yang ingin menghindari macet pada arus balik:

  • Jalur Alternatif dari Surabaya

Anda yang mudik ke Surabaya dan ingin balik ke Jakarta via darat, pastikan untuk memilih jalur alternatif demi menghindari macet. Jalur tol Mojokerto menuju Semarang relatif sepi walaupun sedang puncak arus balik.

Titik kemacetan mungkin Anda dapatkan di tol Semarang menuju tol Cikopo-Palimanan-Kanci. Maka dari itu, disarankan setelah sampai di tol Semarang, Anda dapat keluar tol dan tempuh jalur biasa, bukan jalur tol.

  • Jalur Alternatif dari Garut

Jika Anda ingin balik ke Jakarta setelah mudik ke daerah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan sekitarnya, maka Anda dapat memilih jalan alternatif via Kamojang dan Cijapati. 

Perlu Anda pahami jika kedua jalur alternatif ini memiliki kondisi jalan berkelok dan naik turun.

Jadi, pastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan prima, terutama pada komponen sistem pengereman. Kelebihan melewati jalur ini tentu pemandangan pegunungan yang hijau. Selain itu, oleh-oleh hasil bumi khas Jawa Barat juga banyak Anda temui di jalur ini.

  • Jalur Alternatif dari Yogyakarta

Pengemudi yang ingin balik ke Jakarta saat arus balik mudik dari Yogyakarta dan sekitarnya, sebaiknya ambil jalur alternatif Magelang, Wonosobo, Prupuk, dan Pansela (Pantai Selatan). Jalur alternatif ini terkenal dengan pemandangan pantai yang memukau.

Untuk melewati jalur ini, Anda harus tahu bahwa jalur-jalur tersebut memiliki kondisi tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem. Perlu keahlian khusus dan kondisi mobil yang prima untuk dapat melewatinya.

Namun, banyak pengemudi yang senang melewati jalur-jalur alternatif dari Yogyakarta ini karena pemandangan alam yang indah. Anda dapat melewati pantai bagian selatan dan setelah itu, terdapat pegunungan indah. Salah satunya mampir ke tempat wisata Dieng.

 

  • Jalur Alternatif di Pantura

Sudah dapat dipastikan jika arus balik mudik akan membuat jumlah mobil membludak. Hal tersebut juga berpengaruh pada jalur-jalur utama seperti jalan tol yang pasti macet. Namun, jangan khawatir! Anda dapat menempuh jalur alternatif di Pantura.

Anda dapat menempuh jalur alternatif seperti Desa Krasak, Indramayu, dan Jatibarang yang tembus dari Pasar Sukamandi. 

Estimasi jarak tempuh tidak begitu jauh berbeda. Jika Anda belum pernah melewati jalur alternatif, gunakan GPS sebagai penunjuk jalan.

  • Jalur Alternatif Pansela

Jika sebelumnya ada Pantura (Pantai Utara), maka jalur alternatif yang dapat Anda tempuh adalah jalur Pansela (Pantai Selatan). Beberapa rute Pansela yang sejajar dengan Pantura adalah Cilegon-Anyer-Pangandaran-Cilacap-Kebumen dan sebagainya.

Jika Anda balik dari Banten atau Surabaya melewati Pansela, Anda dapat melewati 23 kabupaten dan 5 provinsi. Karena disebut Pansela, tentu pemandangan yang akan Anda nikmati adalah pantai dan pegunungan.

Itulah beberapa rekomendasi jalur alternatif yang dapat Anda lewati jika ingin menuju ke Jakarta setelah mudik selesai. Perlu Anda ketahui bahwa jalur-jalur tersebut adalah jalur alternatif yang mana memiliki kondisi jalan yang tidak sama dengan jalur utama, seperti berkelok.

 

Oleh karena itu, selalu pastikan mobil Anda dalam keadaan prima dan optimal. Tujuannya agar arus balik mudik aman dan selamat sampai tujuan. Kunjungi bengkel Suzuki untuk servis mobil terbaik sebelum menempuh perjalanan mudik!