Perbedaan Antara Mesin Mobil 4-Silinder dan 6-Silinder
Mobil 4 silinder dan 6 silinder menjadi pertimbangan konfigurasi mesin yang perlu Anda pikirkan ketika ingin membeli mobil. Kedua jenis mesin tersebut menjadi yang terpopuler di kalangan pemilik mobil.
Selain jumlah silindernya, terdapat pula perbedaan lain antara mobil dengan 4 silinder serta 6 silinder. Mari pahami selengkapnya melalui penjelasan di bawah ini!
Pengertian Mobil 4 Silinder dan 6 Silinder
Sebelum membahas perbedaan antara mobil yang memiliki 4 silinder serta mobil dengan 6 silinder, ketahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing silinder berikut ini:
-
Mobil 4 Silinder
Mobil 4 silinder merupakan jenis kendaraan yang proses pembakaran internalnya mengandalkan empat silinder tersusun pada garis lurus, bentuk V, atau konfigurasi berlawanan berbentuk horizontal.
Setiap silinder terdapat piston dengan pergerakan ke atas dan bawah. Ini mengubah energi pembakaran menjadi rotasi penggerak roda mobil melalui transmisi.
Umumnya, mesin 4 silinder banyak digunakan pada mobil berukuran lebih kecil serta hemat bahan bakar. Sebab, lebih compact, ringan, dan hanya butuh bahan bakar lebih sedikit dari mesin dengan silinder lebih banyak.
Selain itu, mesin ini bisa dirancang agar menghasilkan torsi serta tenaga yang tinggi. Bila berorientasi pada performa, maka Anda akan cocok dengan mobil 4 silinder.
-
Mobil 6 Silinder
Pada mobil 6 silinder, terdapat enam silinder penggerak, enam injektor bahan bakar, serta enam piston. Penerapan mesin 6 silinder biasanya akan Anda temukan pada mobil yang butuh performa lebih maksimal. Misalnya, mobil sport.
Mobil dengan mesin 6 silinder juga memungkinkan Anda mengangkat dua kali beban yang lebih berat.
Tetapi, mesin dengan 6 silinder ini sering kalah performa saat digunakan pada mobil edisi lama. Jadi, Anda sebaiknya memeriksa tenaga kuda mobil sebelum membeli.
3 Perbedaan Antara Mesin Mobil 4 Silinder dan 6 Silinder
Mulai dari performa hingga pengaplikasiannya, berikut berbagai perbedaan antara mesin 4 silinder dengan mesin 6 silinder:
-
Performa
Bila dibandingkan dengan mesin 4 silinder, maka mesin 6 silinder tenaganya lebih besar. Lebih lengkapnya, mesin 6 silinder memiliki kecepatan lebih baik serta lebih cocok dipasang pada mobil balap.
Sedangkan, mesin 4 silinder cenderung lebih kecil serta tidak bisa menghasilkan tenaga sama besarnya seperti mesin 6 silinder. Namun, kemajuan teknologi membuat mesin 4 silinder bertenaga lebih besar dari pendahulunya.
-
Emisi Karbon
Perbedaan mobil 4 silinder dan 6 silinder berikutnya adalah emisi karbon yang dihasilkan oleh kedua mesin. Sebenarnya, alternatif terbaik untuk meminimalkan emisi karbon adalah dengan menggunakan mobil hybrid atau hibrida.
Namun, harganya yang cukup tinggi menjadi tantangan sendiri bagi para peminat mobil hybrid yang anggarannya terbatas. Oleh sebab itu, Anda bisa membeli mobil 4 silinder sebagai ganti dari mobil hybrid.
Ini mengingat mesin 4 silinder melepaskan polutan yang lebih minim ke udara. Terlebih versi turbocharged dengan efisiensi bahan bakar lebih optimal serta emisi karbon lebih kecil.
-
Efisiensi Bahan Bakar
Mobil dengan 4 silinder jadi opsi terjangkau bila Anda mencari mobil yang hemat bahan bakar. Jenis ini juga cocok jika mobil Anda lebih kecil. Maka dari itu, Anda bisa membeli mobil tipe 4 silinder apabila ingin menggunakannya untuk sehari-hari.
Pada sisi lain, mobil 6 silinder cenderung lebih boros bahan bakar. Ini tentu membuat biaya operasional mobil lebih tinggi. Jadi, mobil ini kurang ideal bagi Anda dengan budget terbatas.
Berbagai perbedaan antara mobil 4 silinder dan 6 silinder tersebut semoga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang membutuhkannya. Untuk artikel menarik lain seputar otomotif, Anda bisa menuju halaman home dari website berikut http://suzukidealercab.co.id.