Mengenal Komponen Tie Rod dan Tanda-Tanda Kerusakannya

Tie rod menjadi salah satu bagian penting dari mobil yang mempermudah Anda dalam memegang kendali kemudi. Alat inilah yang akan meneruskan gerakan setir ke bagian roda depan.

Penting untuk diketahui bahwa ada beberapa komponen yang terlibat di sini. Mari cari tahu apa saja itu dan apa tanda-tanda yang bisa muncul apabila bagian ini mengalami kerusakan.

Komponen Tie Rod

Alat satu ini memiliki fungsi penting sebagai penghubung antara steering gearbox dengan steering knuckle. Kedua perangkat tersebut juga terhubung ke sistem kemudi.

Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya peran komponen ini terhadap sistem kemudi mobil Anda. Ada dua bagian utama yang ada pada alat ini yaitu bagian inner dan outer.

Bagian inner merupakan batang berbentuk lurus atau silinder yang langsung tersambung ke steering rack. Bagian ini akan menerima gerakan putar roda kemudi lalu meneruskannya keluar.

Sementara itu bagian outer terhubung ke ujung bagian inner dan ujung lainnya menuju knuckle roda. Bagian inilah yang kemudian akan membuat roda bergerak sesuai arah kemudi.

Perlu diketahui bahwa bagian ujung atau tie rod end memiliki peran penting dalam mendukung fungsi komponen ini. Ada beberapa komponen yang berada di sana yaitu ball stud, drat, housing, dust cover, dan grease fitting.

Tanda-Tanda Tie Rod Mengalami Kerusakan

Anda sudah bisa membayangkan bahwa komponen ini memang punya peran penting dalam kenyamanan juga keamanan berkendara.

Itulah mengapa komponen ini perlu diperiksa secara berkala dan harus segera dilakukan penanganan jika ada gangguan.

Selain itu, Anda juga bisa mengenali tanda-tanda kerusakan berikut ini agar bisa lebih awal mengantisipasi.

1. Ban Aus Tidak Merata

Anda bisa melihat gejala kerusakan komponen ini lewat ban. Jika ban terlihat aus dan keausannya tidak merata berarti bisa diduga ada kerusakan.

Hal ini terjadi karena kerusakan komponen ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan roda. Posisi ban jadi tidak sejajar sehingga aus tidak merata.

2. Kemudi Jadi Tidak Presisi

Saat berkendara Anda juga bisa merasakan beberapa kejanggalan jika memang ada gangguan pada komponen ini. Salah satunya adalah posisi kemudi yang jadi tidak presisi.

Kemudi mobil biasanya akan jadi mengambang. Selain itu Anda juga akan merasakan kemudi kurang responsif sehingga mengganggu kenyamanan berkendara.

3. Ban Berbelok Sendiri

Komponen ini berfungsi menyalurkan gerak dari kemudi ke roda. Jika terjadi kendala di sini maka ban bisa berbelok sendiri tanpa dikendalikan oleh kemudi.

Jika Anda merasakan kondisi ini maka sebaiknya segera periksa komponen tersebut. Pastikan untuk segera diperbaiki agar tidak membahayakan diri Anda saat berkendara.

Biasanya dalam situasi ini Anda akan kesulitan untuk mengendalikan arah ban. Ban bisa berbelok sendiri di luar kendali atau arah yang Anda maksud.

4. Mobil Oleng

Komponen satu ini memang memiliki peran sangat penting dalam menjaga stabilitas mobil terutama ketika melaju. Apabila ada gangguan atau kerusakan, maka laju mobil bisa oleng.

Hal ini terjadi karena kemudi tidak dapat mengendalikan arah roda dengan baik. Tentunya situasi ini bisa sangat berbahaya bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya di sekitar Anda.

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan tie rod secara rutin. Komponen ini harus selalu dalam kondisi yang prima demi menjaga keselamatan dan keamanan berkendara Anda.