Mengenal Fungsi Cushion Plate pada Plat Kopling Mobil

icon 12 December 2022
icon Admin

Pada transmisi mobil manual, ada yang namanya plat kopling yang berperan dalam perputaran mesin ke transmisi. Fungsi ini tidak bisa berjalan maksimal jika tidak ada cushion plate. Komponen yang merupakan dudukan plat kopling.

Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai fungsi dari piringan cushion pada plat kopling mobil. Untuk itu, simak sampai akhir ya agar bisa menyerap sepenuhnya terkait fungsi komponen ini.

Fungsi Cushion Plate pada Kampas Kopling

Dudukan cushion memiliki peran terhadap proses perputaran mesin. Fungsinya adalah untuk memperhalus guncangan selama proses penyambungan dan pemutusan antara tenaga putar mesin dengan transmisi.

Secara sederhana, saat kopling sedang bekerja, maka akan ada yang namanya efek kejut. Nah saat hal ini terjadi, piringan cushion akan menjalankan perannya. Yaitu meminimalisir efek kejut ini agar lebih halus.

Bentuk dari komponen yang satu ini adalah bergelombang. Supaya saat melakukan kerjanya, maka plat bisa menyentuh clutch disk secara perlahan.

Komponen ini terikat dengan facing dan disc plate yang juga bekerja pada kampas kopling. Jadi pengikatannya dengan cara mengelilingi komponen.

Komponen Lain pada Plat Kopling

Selain cushion plate, Anda bisa berkenalan dengan komponen lain yang ada pada kopling. Apa saja? 

        1. Clutch Hub

Letak dari komponen ini ada pada bagian tengah plat kopling. Fungsinya sebagai penghubung shaft yang ada pada transmisi, dengan unit lain pada plat kopling.

Selain itu, peran clutch hub juga bisa untuk menggerakkan plat kopling jadi maju dan mundur. Namun tentu saja pergerakannya sangat terbatas.

        2. Torsion Dumper

Kedua ada perendam guncangan yang ada pada kopling. Seperti namanya, torsion dumper ini sangat bermanfaat untuk kopling, utamanya saat ada percepatan dan penurunan kecepatan mobil.

        3. Disc Plate

Disc plate sempat disinggung pada penjelasan sebelumnya. Termasuk komponen utama yang juga bersinggungan dengan piringan cushion. Fungsinya sebagai penahan beban saat mobil sedang berjalan. 

        4. Facing

Komponen lain yang tak kalah penting adalah kampas kopling atau plat. Manfaat dari plat kopling ini adalah untuk memindahkan tenaga dan juga usaha dari mesin, agar bisa berfungsi dengan baik dan mampu untuk memperbesar gaya gesek.

        5. Rivet

Terakhir ada komponen yang bertugas untuk menyatukan plat kopling dengan komponen-komponennya. Yaitu piringan cushion dah disc plate. 

Tanda-tanda Kerusakkan pada Plat Kopling

Anda bisa merasakan beberapa tanda berikut, apabila ada kerusakan pada bagian plat kopling termasuk piringan cushion. Berikut penjelasannya:

        1. Pedal Kopling Nampak Tinggi  dari Kabel

Ciri pertama yang bisa Anda cermati adalah posisi pada pedal kopling. Apabila terlihat lebih tinggi ketimbang kabel, maka bisa jadi komponennya memang sudah aus.

        2. Persneling Terasa Berat

Tanda keruda adalah susahnya memindahkan tuas persneling. Rasanya sangat berat, padahal biasanya tidak demikian. Anda perlu mewaspadai hal ini, karena bisa jadi ada kerusakan pada Plat Kopling.

        3. Mesin Cepat Panas

Permukaan kopling yang licin, membuat putaran mesin jadi lebih cepat. Bahkan di luar batas normal sehari-hari. Akibatnya, mesin jadi cepat sekali panas.

        4. Tercium Bau Seperti Hangus

Apabila Anda menemukan hal ii, bisa jadi ada komponen plat yang terbakar. Segera lakukan pemeriksaan!

        5. Mesin Terasa Berat

Terakhir adalah beratnya kinerja mesin pada mobil Anda. Jadi saat anak menekan pedal, mesin rasanya tidak ada tenaga.

Demikian sekilas fungsi dari cushion plate yang wajib Anda ketahui. Apabila menemukan tanda-tanda tersebut, segera bawa mobil ke bengkel kesayangan Anda!

Mau booking waktu service di bengkel terdekat? Segera kunjungi https://suzukidealercab.co.id/ untuk jadwalkan waktu servicenya!