Gejala EGR Valve Kotor dan Cara Membersihkannya

Salah satu komponen emisi kendaraan adalah EGR valve atau Exhaust Gas Recirculation. Fungsinya yang krusial untuk mengurangi emisi gas buang (polusi) kendaraan, membuat Anda harus menjaga kondisinya agar tetap optimal.

Keberadaan EGR berguna untuk mengontrol tingkat nitrogen oksida saat proses pembakaran berlangsung, sehingga gas emisi yang terbuang masih sesuai dengan regulasi pemerintah.

Lalu, bagaimana jika kondisi EGR kotor? Tentu kinerjanya tidak optimal dan memunculkan gejala tertentu. Simak pembahasannya di bawah ini beserta cara membersihkan dengan tepat!

Ciri-Ciri EGR Valve Mobil Anda Kotor

Jika Anda seorang pemilik kendaraan, perlu waspadai komponen EGR kotor dan meningkatkan risiko kerusakan. Untuk menjaga performa mobil lebih optimal, berikut ciri-ciri komponen EGR sudah kotor dan perlu dibersihkan, antara lain:

• Performa Mesin Menurun

Jika komponen EGR valve kendaraan Anda kotor, maka otomatis akan berpengaruh pada performa mesin. Mungkin di awal tidak akan Anda rasakan dampaknya.

Hanya saja beberapa gejala umumnya seperti mobil jadi lambat merespons. Terlebih saat pedal gas diinjak di jalanan tanjakan. Waspadai jika tanda ini sudah dirasakan!

• Muncul Getaran Kasar

Ketika mesin mobil dinyalakan, otomatis muncul getaran. Namun, kondisi mesin yang komponennya normal pasti memunculkan getaran yang normal pula.

Lain halnya jika komponen mesin seperti EGR valve kotor atau rusak, maka getaran lebih kasar akan muncul. Hal ini yang mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.

• Bahan Bakar Mobil Boros

Komponen EGR yang rusak akan membuat konsumsi bahan bakar mobil Anda jadi lebih boros. Hal ini dikarenakan campuran udara dan bahan bakar tidak optimal jika komponen EGR rusak atau kotor.

Jika Anda merasakan harus mengisi bahan bakar lebih sering dari biasanya, maka patut diperiksa kondisi beberapa komponen mobil.

• Check Engine Menyala

Beberapa mobil memiliki fitur lampu check engine yang dapat menunjukkan perlunya pemeriksaan lebih lanjut pada mesin mobil. Ini pula yang akan terjadi jika komponen EGR valve mengalami penumpukan kotoran.

Lampu check engine yang menyala jadi pertanda Anda harus memeriksa bagian-bagian pada mesin mobil. Lebih cepat dicek, maka Anda dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

• Emisi Gas Buang Meningkat

Karena fungsi utama dari komponen EGR valve adalah mengatur emisi gas buang. Maka, yang terjadi apabila komponen satu ini kotor atau rusak, dampak yang dirasakan adalah meningkatnya emisi gas buang.

Dampak ini memang tak langsung berpengaruh pada Anda. Namun jika dibiarkan, udara menjadi kotor dan dapat berpengaruh pada kesehatan pernapasan Anda.

Cara Membersihkan EGR Valve yang Tepat

Penjelasan di atas menunjukkan pentingnya untuk memastikan kondisi komponen EGR tetap bersih dan optimal. Bagaimana cara membersihkan komponen satu ini agar tetap bersih? Caranya mudah, Anda dapat melakukannya sendiri atau membawa mobil ke bengkel.

Untuk membersihkan komponen EGR sendiri, Anda dapat membongkar komponen yang berada di mesin mobil. Siapkan sikat atau kuas kecil untuk membersihkan kerak karbon yang kotor.

Jika Anda tidak percaya diri untuk membersihkannya sendiri, ada alternatif lain yang lebih efisien. Bawalah mobil Anda ke bengkel untuk lakukan servis berkala. Dijamin setiap komponen mobil pasti diperiksa secara menyeluruh, termasuk komponen EGR.

Anda dapat mengandalkan layanan bengkel Suzuki untuk mendapatkan layanan optimal dan memuaskan. Mekanik kami akan menjamin kinerja mesin mobil Anda kembali optimal dan prima. Booking segera jadwal servisnya sekarang juga!

Karena Anda harus memberikan perawatan terbaik untuk mobil, bukan? Untuk itu, jaga kinerja  komponen EGR valve dan komponen mobil lainnya dengan baik agar kenyamanan dalam berkendara tetap Anda rasakan.