Apa Itu Dwell Tester dan Mengapa Penting untuk Tune-Up Mobil?
Dwell tester merupakan salah satu alat yang penting untuk memantau dan mempertahankan performa mobil Anda. Sayangnya, alat ini masih asing bagi sebagian besar orang. Padahal pada proses tune-up kendaraan, alat ini berperan penting.
Alat ini merupakan jenis alat ukur elektrik yang dipakai untuk mengukur sudut dwell kendaraan. Alat ini juga akan memastikan proses pengapian kendaraan berfungsi tepat sehingga performa mesin optimal.
Mengenal Dwell Tester dan Fungsinya
Ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya sudut dwell pada sistem pengapian sebuah kendaraan. Alat ini biasa dipakai agar kita mengetahui besarnya sudut dari kotak platina saat posisi membuka dan menutup.
Pengukuran sudut dari kotak platina merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya agar bisa mengetahui apakah proses pengapian optimal dan performa mesin berada di posisi terbaik atau tidak.
Alat ukur ini biasanya dijumpai pada tipe mobil keluaran lama. Sementara itu, pada jenis mobil keluaran baru, sudah lebih canggih dan menggunakan sistem pengapian elektronik.
Perlu diketahui bahwa alat ini biasanya dijadikan satu dengan alat bernama tachometer. Tachometer itu sendiri adalah alat yang berfungsi mengukur putaran mesin. Keduanya sama-sama merupakan alat elektronik karena pengoperasian menggunakan energi listrik.
Cara Memakai Dwell Tester
Sebenarnya, alat ukur elektrik yang satu ini sangat mudah untuk digunakan. Namun, perlu diketahui bahwa alat ini harus disetel dulu ke satuan dwell terlebih dahulu karena menjadi satu dengan tachometer.
Berikut ini langkah-langkah pemakaian alat pengecekan dwell yang perlu diketahui. Pastikan Anda mengikutinya dengan tepat supaya tidak terjadi salah perhitungan.
-
Persiapkan Alat dan Lakukan Kalibrasi
Pertama, siapkan dulu alatnya dan lakukan kalibrasi. Kalibrasi di sini adalah penyetelan dengan satuan dwell tadi. Ingat, harus menggunakan satuan dwell agar tidak salah mengukur RPM.
-
Lakukan Penyetelan Sudut Dwell
Selanjutnya, lakukan penyetelan sudut dwell. Di sini, Anda perlu melihat skala pengukuran dwell terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus memastikan jarum pengukuran ada di angka nol.
-
Pasang Kabel Merah dan Hitam
Selanjutnya, silakan pasang kabel merah dan hitam di tempat yang tepat. Kabel merah dipasang pada terminal distributor pengapian.
Kemudian, kabel hitam dipasang di negatif baterai atau ground. Pemasangan kabel harus dilakukan dengan tepat dan posisinya juga tidak boleh terbalik.
Jika tidak tepat, maka hasil pengukuran bisa salah dan tentu saja hasilnya jadi tidak akurat. Apabila hasil pengukuran tidak akurat, akan sulit menentukan seperti apa performa mesin yang sesungguhnya.
Jika sudah siap, maka Anda bisa menghidupkan mesin karena pengukuran hanya bisa dilakukan saat mesin dalam kondisi panas. Setelah itu, pilihlah selector pada alat agar pengukuran dapat dilakukan.
Perlu diingat bahwa Anda harus memastikan ukuran dwell-nya bukan RPM. Kemudian, untuk cara membacanya sangat bergantung pada jenis kendaraan.
Apabila kendaraan memakai 8 silinder, maka bacalah skala pada 8 silinder. Kemudian, untuk mesin dengan 6 silinder, pakailah skala 6 silinder.
Dwell tester memiliki peran penting untuk memastikan bahwa mobil Anda berada dalam performa yang prima. Alat ini akan bermanfaat untuk pengecekan sekaligus perbaikan mobil.
Sangat penting untuk memastikan kondisi mobil Anda selalu prima. Selain informasi di atas, Anda juga bisa mengunjungi laman http://suzukidealercab.co.id untuk mengakses lebih banyak informasi otomotif lainnya, termasuk tentang perawatan mobil.