Awas ! Isap Vape Selama Mengemudi Berbahaya, Ini Alasannya

icon 3 December 2021
icon Admin
Penggunaan rokok jenis elektrik atau yang dikenal dengan vape, saat ini semakin digemari khususnya oleh kaum urban. Tidak sedikit yang beranggapan kalau vape atau vaping ini tidak berbahaya jika dibandingkan dengan rokok kretek atau konvensional pada umumnya yang memang sudah banyak beredar di pasaran.

Cara kerja vape yang sederhana yaitu mengubah liquid (cairan khusus vape) menjadi uap lalu dihisap, membuat rokok jenis elektrik ini mudah dilakukan. Biasanya, mereka kerap kali melakukan vaping saat sedang berkumpul bersama teman, ketika berada di lingkungan kerja, bahkan saat sedang mengemudi di dalam mobil.

Satu hal yang perlu diketahui dan digaris bawahi adalah akan tetap ada efek yang dihasilkan saat menghisap dan menghembuskan uap di ruangan tertutup, seperti halnya di dalam mobil. Kabin mobil yang terbatas akan menghasilkan kabut atau fogging, sehingga bisa membuat visibilitas pengemudi menjadi terganggu. Selain itu, tidak semua orang menyukai aroma yang dihasilkan vape, sehingga bisa membuat pusing dan hilangnya konsentrasi saat berkendara.

Di jalan raya, kita wajib saling menghormati antar penggunanya. Saat menghisap vape di mobil, kemungkinan bahayanya tidak hanya akan dialami oleh diri sendiri, namun juga pengguna jalan lain. Tidak heran bila di beberapa negara di dunia, khususnya Eropa dan Amerika, sudah ada larangan menghisap vape sambil mengemudi.